Rabu, 26 Oktober 2011

Tips mencegah kanker serviks

Kanker serviks. Mungkin Anda masih asing dengan istilah tersebut, sebenarnya kanker serviks adalah istilah dari kanker leher rahim yang selama ini sudah sering terdengar atau dibahas di berbagai media. Bahkan berdasarkan info dari situs resmi WHO telah terjadi 250.000 kematian disebabkan oleh kanker serviks di tahun 2005.
Gejala Kanker Serviks :
Hilangnya nafsu makan dan menurun berat badan.
Nyeri tulang panggul dan tulang belakang.
Terjadi pembengkakan pada kaki.
Keluarnya feaces menyertai urin melalui vagina.
Menstruasi tidak normal (lebih lama dan lebih banyak).
Keputihan dan timbul bau, dengan cairan encer dengan warna coklat atau pink, mengandung darah.
Namun penyakit yang disebabkan oleh Human papilloma virus (HPV) terkadang pada tahap awal tidak ada gejala yang tampak. Untuk itu diperlukan adanya pemeriksaan panggul dan test pap smear untuk mengetahui penyakit kanker serviks dari awal.
Test Pap Smears :
Tes ini untuk mengetahui dan mendeteksi sel abnormal terdapat hanya pada lapisan luar dari serviks dan tidak menginvasi bagian lebih dalam. Warning! Jika tidak ditangani, sel abnormal ini dapat berubah menjadi sel kanker, dimana dapat menyebar pada beberepa tempat sekitar serviks, vagina bagian atas, area pelvis, dan bagian lain dari tubuh.
Tes HPV DNA Terdapat juga pemeriksaan HPV DNA untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi. Pada tes ini diambil jaringan dari serviks untuk diperiksa di laboratorium.
Diagnnosis Jika hasil Pap Smear memperlihatkan sel kanker, pasien dapat menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Diagnosa yang dilakukan yaitu dengan memeriksa serviks dengan kolposkopi – memeriksa sel dengan mikroskop khusus. Setelah itu mengambil sample sel serviks – dengan biopsi.
Pencegahan Kanker Serviks :
Pencegahan terhadap kanker serviks dapat dilakukan dengan program skrinning dan pemberian vaksin HPV. Dari penelitian yang dilakukan, terbukti bahwa respon imun bekerja dua kali lebih tinggi pada remaja putri berusia 10 hingga 14 tahun dibanding yang berusia 15 hingga 25 tahun.
Mengurangi faktor resiko: berhubungan seksual pada usia muda (di bawah 20 tahun), dan berganti-ganti pasangan seksual.
Secara berkala (satu tahun sekali) dilakukan pemeriksaan panggul dan pap smear untuk mengetahui gejala lebih awal.
Indonesia juga mengembangkan deteksi dini dengan IVA, Inspeksi Visual dengan Asam Asetat. Pencegahan melalui IVA, pap smear, ataupun vaksinasi yang dilakukan di negara-negara lain dapat mengurangi jumlah kematian akibat kanker serviks sampai 50 persen. Bahkan di Amerika Serikat, menurut American Cancer Society, penurunan mencapai 75% setelah tes Pap Smear dilakukan secara luas.
Untuk pengobatan, jika telah ditemukan adanya gejala kanker serviks segera menghubungi dokter untuk tindakan lebih lanjut.
Read more...

Tips menagani dan mencegah penularan kudis

Yang namanya gatal, jelas tidak ada enaknya. Rasanya ingin garuk sana garuk sini. Apalagi yang namanya kudis, hii dari namanya saja sudah serem. Jangan sampai !!
Untuk itu cermati tips ini agar kita terhindar dari penyakit yang satu ini.

Gejala :

Gatal-gatal terutama pada malam hari, gatal lebih sering di lipatan jari tangan, telapak tangan, siku, kaki. Tempat yang gatal terdapat benjolan kecil yang sering menjadi luka bernanah.
Pencegahan :
Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan sabun antiseptik setiap hari, menghindari kontak dengan penderita, menghindari memakai barang yang telah dipakai penderita. Pakaian yang telah dipakai penderita sebaiknya direbus, dicuci, dijemur di bawah sinar matahari. Perangkat tidur penderita harus dibersihkan setiap hari dan dijemur di bawah sinar matahari.
Tindakan :
Mandi dengan menggunakan air bersih dan sabun antiseptik. Setelah badan dikeringkan, bagian yang gatal dioles obat salep.
Read more...

Tips mencegah dan menagani flu singapura

flu singapuraPenyakit Flu Singapura dalam istilah kedokteran disebut penyakit kaki, tangan, dan mulut / KTM (hand, foot, and mouth disease/HFMD). Penderita penyakit ini disebabkan oleh RNA. Penularannya biasanya melalui kontak langsung dengan kulit penderita, lewat udara, lewat percikan air liur, urine, dan feses. Penyakit KTM termasuk new emerging disease (penyakit infeksi baru) yang virusnya belum pernah diisolasi. Sampai saat ini belum ada imunisasi untuk mencegah penyakit ini.
Penyakit Flu Singapura kerap terjadi pada kelompok masyarakat yang padat dan menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun ( kadang sampai 10 tahun ). Orang dewasa umumnya lebih kebal terhadap enterovirus, meskipun bisa juga terkena penyakit ini.
Gejala Ringan :
Flu biasa, yakni demam, batuk, pilek, pegal-pegal, dan mudah lelah.
Munculnya sariawan di rongga mulut dan bercak-bercak merah berair, seperti cacar di telapak tangan dan kaki, khasnya adalah di antara sela-sela jari.
Penderia biasanya disertai infeksi sekunder, seperti diare, muntah, dehidrasi, dan lemah atau komplikasi lain.
Gejala Berat :
Demam tinggi dengan suhu lebih dari 39 C.
Demam tidak turun-turun.
Takikardia (nadi menjadi cepat).
Takipneu, yaitu napas jadi cepat dan sesak .
Malas makan, muntah, atau diare berulang dengan dehidrasi .
Letargi, lemas, dan mengantuk terus.
Nyeri pada leher, lengan, dan kaki.
Kejang-kejang, atau terjadi kelumpuhan pada saraf kranial.
Keringat dingin.
Fotofobia (tidak tahan melihat sinar).
Ketegangan pada daerah perut.
Halusinasi atau gangguan kesadaran.
Pencegahan dan Penanganan:
Menjaga kebersihan dan sanitasi yang sehat dan higiene.
Menjaga kesehatan badan, cuci tangan, desinfeksi peralatan makanan, mainan, handuk yang memungkinkan terkontaminasi.
Bawa ke puskesmas atau rumah sakit jika terjadi gejala-gajala penyakit ini, dan beristirahat yang cukup.
Perbanyak minum air putih, agar tidak dehidrasi.
Mengonsumsi multivitamin agar daya tahun tubuh kuat.
Jika ada penderita, sebaiknya jangan berkatifitas diluar rumah dahulu, karena akan memicu penularan penyakit ini.
Penyakit ini umumnya akan membaik sendiri dalam 7-10 hari, dan tidak perlu dirawat di rumah sakit.
Jika terjadi gejala berat maka penderita perlu mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
Read more...

Tips mencegah dan mengahadapi Hiv / Aids

Siapapun pasti tidak ingin tertular penyakit HIV/AIDS. Penyakit ini sampai sekarang masih sulit disembuhkan, meskipun ada obat yang dapat menghambat akibat buruk dari HIV, namun masih kurang sesuai dengan yang diharapkan oleh penderita. Cara paling tetap untuk menanggulangi HIV/AIDS adalah dengan memutus jalinan penularan penyakit, atau mencegahnya.
Mencegah tertular HIV/AIDS
Untuk mencegah HIV/AIDS antara lain :
  • Hindari penggunaan jarum suntik secara bergantian.
  • Tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan seks, hindari seks bebas.
  • Hindari penularan melalui tranfusi darah dengan memastikan transfusi yang aman.
  • Hati hati dengan resiko penularan terhadap keturunan, dengan tidak memberikan ASI pada bayinya.
Bagi Penderita HIV
HIV sulit diketahui hanya dengan penglihatan mata saja. Pengidap HIV pada tahap awal umumnya terlihat normal atau sehat. Setelah terinveksi selama 5 sampai 10 tahun baru mengalami gejala seperti :
  • Kehilangan berat badan secara drastis
  • Diare yang berkelanjutan
  • Pembengkakan pada leher dan/atau ketiak
  • Batuk terus menerus
Lakukan test darah HIV untuk memastikan terkena HIV. Bagi yang positif terkena HIV/Aids, tetap bersemangat dan jangan menyerah. Karena semangat dari penderita akan dapat menjaga daya tahan tubuh dari akibat buruk penyakit HIV/AIDS. Jangan lupa untuk tetap menggunakan obat yang diberikan oleh dokter.
Read more...

Tips menagani dan mencegah penularan cacar air

Gejala :
Tubuh demam, kadang sampai menggigil, perut mual, timbul bintik-bintik kecil pada kulit, berisi cairan, terasa gatal dan dapat pecah.
Pencegahan :
Hindari bersinggungan dengan penderita atau berbicara terlalu dekat. Jangan memakai barang yang bekas digunakan penderita. Pakaian, seprei, sarung bantal dan guling yang digunakan penderita dicuci bersih, dijemur di bawah sinar matahari dan diseterika.
Tindakan :
Penderita harus istirahat di dalam kamar dan tidak boleh keluar rumah. Jika masih demam, dianjurkan berbaring saja di tempat tidur dan tidak banyak bergerak. Selain itu, penderita harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat pengobatan yang tepat. Read more...

Tips mencegah dan menhindari cacingan

cacingTernyata penyakit cacingan ini sangat mudah menular dari satu orang ke orang lain. Untuk mencegah cacingan, kita perlu mengetahui penyebab timbulnya penyakit cacingan.
Penularan cacingan dapat melalui makanan kotor yang tercemar oleh larva cacing. Cacingan juga dapat menyebar melalui lantai atau tanah yang tercemar, terutama oleh kotoran manusia. Cacing masuk melalui pori-pori kulit, lewat kaki yang tidak menggunakan alas kaki dan menginjak larva atau telur cacing. Kemudian masuk ke pembuluh darah vena, menuju ke paru-paru. Cacing menggigit dinding usus, bertelur dan hidup di usus, dan ikut makan makanan yang sudah dicerna di dalam usus. Akibatnya nurtrisi yang mestinya dibutuhkan tubuh dihabiskan oleh cacing, maka anak menjadi kekurangan gizi, kekurangan daya tahan, kekurangan protein, kehilangan berat badan dan tentu saja mudah terkena penyakit.
Ciri dari anak yang terkena cacingan diantaranya perut buncit, gatal-gatal disekitar anus, cacing dalam kotoran, anemia atau kurang darah, penyumbatan usus, kalau sudah terlalu lama badan menjadi kurus.
Tips untuk mencegah timbulnya cacingan adalah :
  • Jaga kebersihan diri sendiri, terutama kuku dan tangan. Selalu cici tangan sebelum makan.
  • Selalu jaga kebersihan lingkungan.
  • Jaga kebersihan makanan, jika memang harus membeli makanan, pastikan bahwa makanan yang kita beli bersih dalam pengolahan dan penyajian makanan.
  • Saat anak bermain, selalu menggunakan alas kaki seperti sepatu atau sandal. Hal ini untuk mengurangi kontak langsung dengan telor cacing.
  • Cuci kaki dengan sabun setelah bermain di tempat yang kotor.
  • Minum obat cacing secara teratur, misalnya tiga atau enam bulan sekali sesuai dengan resep dokter.
Read more...

Selasa, 25 Oktober 2011

penyakit sariawan

DEFINISI
Sariawan (Chanker Sores, Ulkus Aftosa) adalah suatu luka terbuka yang kecil di dalam mulut, yang menimbulkan nyeri. Sariawan lebih sering terjadi pada wanita.
Pertama muncul biasanya pada usia 10-40 tahun. Sariawan yang kecil (diameter kurang dari 1 cm) sering muncul dalam satu kelompok yang terdiri dari 2-3 luka terbuka; biasanya akan menghilang dengan sendirinya dalam 10 hari dan tidak meninggalkan jaringan parut.

Sariawan yang lebih besar, jarang terjadi; bentuknya tidak teratur, memerlukan waktu beberapa minggu untuk mengalami penyembuhan dan sering meninggalkan jaringan parut.

Canker sores


GEJALA
Gejala utama adalah rasa nyeri, yang berlangsung selama 4-10 hari.
Nyeri akan bertambah buruk bila lidah menyentuh sariawan atau jika penderita makan makanan yang pedas atau panas.

Sariawan yang berat dapat menyebabkan demam, pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan rasa letih/lesu. Sariawan dapat terjadi berulang, mungkin satu sampai beberapa kali dalam setahun.
DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan ditemukannya luka sariawan dan nyeri yang dirasakan penderita.
Sariawan tampak sebagai bintik bulat putih dengan pinggiran yang berwarna merah.
Hampir selalu terbentuk di jaringan longgar dan lembut, terutama di bibir atau pipi sebelah dalam, lidah atau langit-langit lunak mulut, dan kadang di tenggorokan.

PENGOBATAN
Tujuan pengobatan adalah untuk mengurangi nyeri sampai luka sembuh dengan sendirinya.

Suatu obat bius (misalnya lidokain kental) bisa dioleskan pada luka atau digunakan sebagai obat kumur.
Obat ini untuk sementara waktu dapat mengurangi nyeri sehingga penderita bisa makan, meskipun sedikit mempengaruhi rasa.

Karboksimetilselulosa juga bisa dioleskan untuk mengurangi nyeri.

Jika terdapat lebih dari satu luka, diberikan obat kumur tetrasiklin.
Obat ini juga diberikan kepada penderita yang mengalami serangan berulang dari sariawan yang berat. Pilihan lainnya adalah kauterisasi dengan nitrat perak, yang merusak saraf dibawah sariawan. Kadang diberikan salep kortikosteroid yang dioleskan langsung ke luka.
Untuk sariawan yang berat, diberikan tablet prednison atau obat kumur.

Read more...

Tips mencegah sariawan

Umumnya, sariawan timbul sebagai sinyal bahwa tubuh kita tengah kekurangan gizi. Namun, ternyata pemicunya bukan hanya itu. Ada beberapa faktor lain yang tak berkaitan dengan asupan gizi, akan tetapi dapat memunculkan masalah di mulut. Beberapa anjuran dari praktisi-praktisi kesehatan dapat kita praktikkan untuk membebaskan mulut dari sariawan.

Dari dokter gigi
Drg. Linus Boekitwetan, M. Kes (Ort), menjelaskan bahwa sariawan yang disebut juga stomatitis aphtousa rekuren (SAR), yakni lesi (luka) mukosa rongga mulut yang paling sering terjadi. Penyebab utamanya tak diketahui, tetapi ada faktor lain yang memicunya, misalnya iritasi gigi tajam, gangguan imunologi, hormon, dan sebagainya.Drg. Linus menganjurkan untuk berkumur dengan obat kumur yang mengandung chlorhexidine gluconate atau topikal kortikosteroid, untuk mempersingkat waktu penyembuhan luka. Obat jenis topikal anestesi (salep) bisa diberikan untuk meredakan rasa sakit.

Dari ahli herbal
Ahli obat tradisional China, Mochtar Wijayakusuma, mengatakan bahwa sariawan dapat timbul di lidah, langit-langit mulut, gusi, pipi bagian dalam, atau bibir. Penyebabnya bisa karena kekurangan zat besi, vitamin B12, infeksi virus dan bakteri. Dapat juga terjadi akibat lidah tergigit, atau mulut sensitif terhadap pasta gigi atau obat kumur.
Untuk mengatasinya dengan obat-obatan herbal, dianjurkan untuk mencoba ramuan herbal dengan bahan tomat, kiwi, jeruk lemon, dan madu. Caranya, campur 1 buah tomat dan kiwi (kupas kulitnya) ke dalam blender. Tambah dengan air perasan ½ jeruk lemon dan madu secukupnya. Blender, lalu minum 3 kali sehari.

Dari ahli gizi
Sementara Yusnalaini Y. Mukawi, MSc., ahli gizi dari Poliklinik Gizi RSPAD Gatot Soebroto, menyatakan bahwa kemungkinan sariawan terjadi karena kurang nutrisi. Tak ada makanan yang menyebabkan sariawan. Umumnya, masalah ini akan timbul apabila kita kekurangan nutrisi, terutama vitamin C dan B12, yang terdapat dalam berbagai sayur dan buah yang berwarna 
Sariawan atau stomatitis adalah radang yang terjadi pada mukosa mulut, biasanya berupa bercak putih kekuningan. Bercak itu dapat berupa bercak tunggal maupun berkelompok. Sariawan dapat menyerang selaput lendir pipi bagian dalam, bibir bagian dalam, lidah, gusi, serta langit-langit dalam rongga mulut. Meskipun tidak tergolong berbahaya, namun sariawan sangat mengganggu. Sariawan dapat disebabkan oleh kondisi mulut itu sendiri, seperti kebersihan mulut yang buruk, pemasangan gigi palsu, luka pada mulut karena makanan atau minuman yang terlalu panas, dan kondisi tubuh, seperti adanya alergi atau infeksi.
Sariawan identik dengan kekurangan vitamin C. Kekurangan vitamin itu memang mengakibatkan jaringan di dalam rongga mulut dan jaringan penghubung antara gusi dan gigi mudah robek yang akhirnya menyebabkan sariawan. Untuk mencegahnya berikut ada beberapa cara yang bisa dilakukan :
1. Menjaga kebersihan dan kesehatan mulut. Sikat gigi minimal dua kali sehari, pagi setelah makan dan menjelang tidur malam. Kalau gusi kita termasuk yang sensitif sebaiknya memilih sikat gigi dengan bulu yang lebih lembut dan menggunakan pasta gigi yang cocok dengan kondisi gigi kita.
2. Memperbanyak makanan yang mengandung serat seperti sayuran dan buah. Dengan makan banyak serat dan buah, tubuh kita akan mendapat asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Demikian juga dengan makan buah. Buah banyak mengandung vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Hindari makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, terlalu pedas. Makanan yang terlalu panas, terlalu dingin dan terlalu pedas, dapat menyebabkan gusi atau bibir kita luka dan menyebabkan panas dalam.
4. Minum vitamin tambahan seperti vitamin C dan B 12, asal tidak berlebihan.  Jadi konsumsilah yang sewajarnya dan secukupnya.
5. Hindari stres. Stres adalah salah satu pemicu terbesar datangnya berbagai penyakit. Tak hanya penyakit sariawan saja. Jadi, sebisa mungkin stres dihindari.
6. Kenali penyebab. Kalau kita termasuk orang yang sering menderita sariawan, cobalah mengenali kira-kira apa penyebabnya. Nah, dari situ baru kita bisa melakukan pencegahan dengan efektif.
7. Perbanyak minum air putih minimal 8 gelas perhari untuk mencegah panas dalam
kuning. Jeruk, delima, atau berry, misalnya.
Untuk menghindari sariawan, dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan vitamin C, tak kurang dari 60mg per hari. Selain itu, selalu lengkapi menu makanan sehari-hari dengan sayur dan buah-buahan.
Read more...

penyakit lepra

Lepra

DEFINISI :
Lepra (penyakit Hansen) adalah infeksi menahun yang terutama ditandai oleh adanya kerusakan saraf perifer (saraf diluar otak dan medulla spinalis), kulit, selaput lendir hidung, buah zakar (testis) dan mata.

PENYEBAB
Bakteri Mycobacterium leprae.

Cara penularan lepra belum diketahui secara pasti.
Jika seorang penderita lepra berat dan tidak diobati bersin, maka bakteri akan menyebar ke udara. Sekitar 50% penderita kemungkinan tertular karena berhubungan dekat dengan seseorang yang terinfeksi.
Infeksi juga mungkin ditularkan melalui tanah, armadillo, kutu busuk dan nyamuk.

Sekitar 95% orang yang terpapar oleh bakteri lepra tidak menderita lepra karena sistem kekebalannya berhasil melawan infeksi.
Penyakit yang terjadi bisa ringan (lepra tuberkuloid) atau berat (lepra lepromatosa). Penderita lepra ringan tidak dapat menularkan penyakitnya kepada orang lain.

Lebih dari 5 juta penduduk dunia yang terinfeksi oleh kuman ini.
Lepra paling banyak terdapat di Asia, Afrika, Amerika Latin dan kepulauan Samudra Pasifik.
Infeksi dapat terjadi pada semua umur, paling sering mulai dari usia 20an dan 30an. Bentuk lepromatosa 2 kali lebih sering ditemukan pada pria.

GEJALA
Bakteri penyebab lepra berkembangbiak sangat lambat, sehingga gejalanya baru muncul minimal 1 tahun setelah terinfeksi (rata-rata muncul pada tahun ke-5-7).
Gejala dan tanda yang muncul tergantung kepada respon kekebalan penderita.

Jenis lepra menentukan prognosis jangka panjang, komplikasi yang mungkin terjadi dan kebutuhan akan antibiotik.

Lepra tuberkuloid ditandai dengan ruam kulit berupa 1 atau beberapa daerah putih yang datar.
Daerah tersebut bebal terhadap sentuhan karena mikobakteri telah merusak saraf-sarafnya.

Pada lepra lepromatosa muncul benjolan kecil atau ruam menonjol yang lebih besar dengan berbagai ukuran dan bentuk.
Terjadi kerontokan rambut tubuh, termasuk alis dan bulu mata.

Lepra perbatasan merupakan suatu keadaan yang tidak stabil, yang memiliki gambaran kedua bentuk lepra.
Jika keadaannya membaik, maka akan menyerupai lepra tuberkuloid; jika kaeadaannya memburuk, maka akan menyerupai lepra lepromatosa.

Selama perjalanan penyakitnya, baik diobati maupun tidak diobati, bisa terjadi reaksi kekebalan tertentu, yang kadang timbul sebagai demam dan peradangan kulit, saraf tepi dan kelenjar getah bening, sendi, buah zakar, ginjal, hati dan mata.
Pengobatan yang diberikan tergantung kepada jenis dan beratnya reaksi, bisa diberikan kortikosteroid atau talidomid.

Mycobacterium leprae adalah satu-satunya bakteri yang menginfeksi saraf tepi dan hampir semua komplikasinya merupakan akibat langsung dari masuknya bakteri ke dalam saraf tepi. Bakteri ini tidak menyerang otak dan medulla spinalis.
Kemampuan untuk merasakan sentuhan, nyeri, panas dan dingin menurun, sehingga penderita yang mengalami kerusakan saraf tepi tidak menyadari adanya luka bakar, luka sayat atau mereka melukai dirinya sendiri. Kerusakan saraf tepi juga menyebabkan kelemahan otot yang menyebabkan jari-jari tangan seperti sedang mencakar dan kaki terkulai. Karena itu penderita lepra menjadi tampak mengerikan.

Penderita juga memiliki luka di telapak kakinya.
Kerusakan pada saluran udara di hidung bisa menyebabkan hidung tersumbat. Kerusakan mata dapat menyebabkan kebutaan.
Penderita lepra lepromatosa dapat menjadi impoten dan mandul, karena infeksi ini dapat menurunkan kadar testosteron dan jumlah sperma yang dihasilkan oleh testis.

DIAGNOSA
Diagnosisi ditegakkan berdasarkan gejala-gejalanya.

Untuk memperkuat diagnosis bisa dilakukan pemeriksaan mikroskopik terhadap contoh jaringan kulit yang terinfeksi.

PENGOBATAN
Antibiotik dapat menahan perkembangan penyakit atau bahkan menyembuhkannya.
Beberapa mikobakterium mungkin resisten terhadap obat tertentu, karena itu sebaiknya diberikan lebih dari 1 macam obat, terutama pada penderita lepra lepromatosa.

Antibiotik yang paling banyak digunakan untuk mengobati lepra adalah dapson, relatif tidak mahal dan biasanya aman.
Kadang obat ini menyebabkan reaksi alergi berupa ruam kulit dan anemia.

Rifampicin adalah obat yang lebih mahal dan lebih kuat daripada dapson.
Efek samping yang paling serius adalah kerusakan hati dan gejala-gejala yang menyerupai flu.

Antibiotik lainnya yang bisa diberikan adalah klofazimin, etionamid, misiklin, klaritromisin dan ofloksasin<.

Terapi antibiotik harus dilanjutkan selama beberapa waktu karena bakteri penyebab lepra sulit dilenyapkan.
Pengobatan bisa dilanjutkan sampai 6 bulan atau lebih, tergantung kepada beratnya infeksi dan penilaian dokter.
Banyak penderita lepra lepromatosi yang mengkonsumsi dapson seumur hidupnya.

PENCEGAHAN
Dulu perubahan bentuk anggota tubuh akibat lepra menyebabkan penderitanya diasingkan dan diisolasi.
Pengobatan dini bisa mencegah atau memperbaiki kelainan bentuk, tetapi penderita cenderung mengalami masalah psikis dan sosial.
Tidak perlu dilakukan isolasi. Lepra hanya menular jika terdapat dalam bentuk lepromatosa yang tidak diobati dan itupun tidak mudah ditularkan kepada orang lain.
Selain itu, sebagian besar secara alami memiliki kekebalan terhadap lepra dan hanya orang yang tinggal serumah dalam jangka waktu yang lama yang memiliki resiko tertular.
Dokter dan perawat yang mengobati penderita lepra tampaknya tidak memiliki resiko tertular. 

Read more...

Tips mengobati penyakit muntaber

Cara Mengobati dan Mencegah Penyakit Muntaber
Hari ini nggak ada ide nulis seputar hukum, berhubung ada saudara yang terkena muntaber dan dibawa ke Rumah Sakit, jadi saya tertarik mencari tulisan tentang penyakit muntaber untuk di posting di Zona Prasko ini. Nah akhirnya dapat juga tulisan yang bagus sekali tentang penyakit muntaber dan pengobatannya yang ditulis oleh empunya blog (www.angsa-hitam.blogspot.com) seorang Apoteker. Nich simak tulisannya...Penyakit muntaber memang sangat berbahaya. Karena bila tidak ditangani dengan cepat bisa menyebabkan kematian. Karena terjadinya dehidrasi dan juga infeksi yang semakin parah.
Muntaber atau diare yang parah disertai dengan muntah-muntah. Sehingga orang yang kena muntaber dalam hitungan jam akan menderita dehidrasi yang cukup parah dan perut yang mulas dan muntah terus. Praktis tidak bisa mengkonsumsi makanan atau minuman apapun.
Jadi harus cepat diobati ya.
Lantas, tanda-tanda muntaber itu apa ya...?
Biasanya penderita mengalami mencret yang terus menerus. Sehari bisa 5 - 10 kali. Perut terasa mulas....suhu badan meningkat atau panas. Rasa mual yang berlebihan. Buang air besarnya bewarna cair dan berbusa.
Nah bila anda mengalami sakit diare yang seperti itu...cepat-cepatlah periksa ke dokter. Karena itu bukan diare biasa. Sehingga nggak akan sembuh dengan obat diare biasa semacam new diatab, entrostop, ataupun golongan loperamid seperti imodium dan lain-lain.

Untuk mengobati muntaber diperlukan antibiotika jenis metronidazol yang dikombinasikan dengan (Sulfametoksazol dan trimetoprim). Untuk golongan metronidazole bisa dipakai flagyl, trogyl, atau yang lainnya. Yang penting berisi metronidazole. Yang generik pun juga nggak masalah. Sedangkan untuk obat golongan sulfametoksazole dan trimetoprim, bisa dipakai sanprima atau yang lainnya.
Bagaimana aturan minumnya...?
Untuk metronidazole diminum sehari 3 kali satu tablet. Sedangkan sanprima diminum sehari 2 kali. Usahakan diminumnya jangan bersamaan. Bisa diberi rentag waktu 1-2 jam.
Nah sekarang bagaimana cara mencegah muntaber..?
Muntaber memang sangat mudah menular. Terutama melalui air. Sehingga bila ada salah satu anggota keluarga yang sakit muntaber...atau tetangga yang kena muntaber...usahakan untuk mencegah faktor penularan tersebut.
Bersihkan lingkungan dari sampah yang menghalangi saluran air. Bersihkan kamar mandi dan toilet dengan memakai pembersih lantai. Sehingga bila masih ada bakteri penyebab muntaber..bisa langsung mati. Dan tidak akan menular ke yang lain.
Cuci tangan sebelum makan dengan memakai sabun.
Demikian tips mengobati diare muntaber kali ini...bila masih ada pertanyaan..silahkan hubungi apoteker ataupun dokter terdekat.
Semoga bermanfaat...
Read more...

penyakit muntaber

Cuaca yang tak menentu seperti sekarang, kadang panas kadang hujan membuat kita harus berhati-hati belum lagi jika hujan lebat dan terjadi banjir seperti yang sering terjadi di berbagai daerah. Hal ini dapat menjadi penyebab berbagai macam penyakit seperti batuk, pilek, diare atau muntaber. Yang disebut terakhir ini merupakan penyakit kategori berbahaya yang bisa merenggut jiwa seseorang.
Muntaber atau kependeken dari muntah dan berak adalah suatu gangguan kesehatan yang sangat berbahaya. Penderita mengalami muntah-muntah dan diare tak hanya sekali atau dua kali dengan selang waktu yang tidak lama. Keterlambatan dalam menangani hal ini bisa berakibat fatal, apalagi jika muntaber terjadi dengan tingkat keseringan yang cukup tinggi. Penderita bisa lemas karena banyak kehilangan cairan. Jika tidak segera ditangani atau ditolong dengan cepat dan tepat dapat mengakibatkan kematian.
Pertolongan paling menentukan bagi penderita muntaber adalah pada beberapa jam pertama sejak penderita terserang. Pertolongan pertama amat sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja dengan bahan-bahan yang sudah tersedia di rumah. Bahan-bahan yang perlu disediakan hanyalah gula pasir, garam dan air masak itu saja. Di setiap rumah atau di warung bahan semacam ini mudah di dapat sebab merupakan kebutuhan yang sering kita gunakan untuk keperluan dapur.
Biasanya kepanikan terjadi jika ada salah satu anggota keluarganya terlihat mengalami gejala muntaber. Jika kita melihat hal itu terjadi, tak perlu panik tetapi segeralah bertindak cepat. Pertolongan pertama dapat dilakukan dengan memberikan larutan gula garam dengan segera begitu terlihat adanya gejala-gejala muntaber agar tidak terjadi dehidrasi. Cara mencampur bahan : larutkan 1 sendok teh gula pasir (4 gram) dan 1 ujung sendok teh garam dapur (1 gram) ke dalam segelas air masak (200 cc).
Begitu penderita mulai terserang berikan 2 atau 3 gelas larutan yang sudah jadi. Setelah itu setiap kali penderita mencret atau muntah verikan 1 gelas lagi. Sementara pertolongan pertama sudah terlaksana bawalah penderita penderita secepatnya ke rumah sakit terdekat. Pemberian larutan hendaknya diteruskan sampai penderita mendapat pertolongan dokter atau medis. Dengan cara sederhana tersebut penggantian cairan tubuh dapat sesegera mungkin diatasi sehingga dehidrasi dapat dihindari.
Pencegahan secara tuntas dari masalah muntaber ini dengan memperbaiki lingkungan sekitar dan air minum. Biasanya muntaber terjadi oleh karena lingkungan yang tidak sehat, kotor, kumuh, lembab dan buruknya kondisi air minum yang dikonsumsi. Sementara lingkungan masih belum sehat, maka penyebarluasan metode pertolongan pertama pada muntaber ini perlu dilaksanakan dengan efektif sehingga setiap anggota masyarakat dapat melakukannya.
Apabila masyarakat tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan dalam usaha melakukan pertolongan pertama, korban jiwa akibat serangan muntaber dapat ditekan seminimal mungkin. Oleh karena itu biasakan hidup sehat dan bersih baik lingkungan atau makanan dan minuman yang kita konsumsi.
 Penyakit Mutaber Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Enteritis adalah keadaan di mana seseorang menderita muntah-muntah disertai buang air besar berkali-kali. Kejadian itu dapat berulang tiga sampai lebih sepuluh kali dalam sehari. Terjadi perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja, melembek sampai mencair, yang kadang juga mengandung darah atau lendir. Lazimnya, penyakit muntaber memang menyerang anak-anak
Read more...

penyakit Deman ber darah

Endemi DBD dapat terjadi di mana saja. Pola hidup yang tidak sehat dan tidak bersih serta cenderung membiarkan sampah menumpuk di mana-mana makin menambah resiko nyamuk aides berkembang biak dengan baik. Di tambah lagi, dengan kondisi Indonesia yang beriklim tropis serta dengan curah hujan yang lumayan tinggi menjadikan DBD sebagai salah satu penyakit yang perlu di waspadai.
Pada banyak kasus yang terjadi, DBD sering berujung pada kematian. Banyaknya kasus kematian yang terjadi sering kali diakibatkan karena ketidak tahuan dan lampannya penanganan terhadap penderita sehingga begitu penderita di bawa ke Rumah Sakit kondisinya sudah parah.
Sebenarnya tidak ada pengobatan yang spesifik ataupun vaksin untuk demam berdarah. Bila anda pikir sesorang terkena demam berdarah, berikan mereka cairan sebanyak mungkin, bawa mereka ke puskesmas terdekat, dan hindarkan mereka dari nyamuk untuk menghindari yang lain terjangkiti juga. Penyakit ini dapat berlangsung hingga 10 hari, dan pemulihannya dapat memakan maktu 1 minggu hingga 4 minggu.
Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan, mencegah/mengatasi keadaan syok / presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita banyak minum, bila perlu dilakukan pemberian cairan melalui infus.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian antipiretika Jika anda mengalami panas tinggi yang berkepanjangan (lebih dari 1 hari) dan tidak sembuh dengan meminum obat, cobalah mendatangi rumah sakit terdekat dan cek darah anda. Apabila anda menemukan trombosit anda sudah di batas bawah normal (batas normal: 150.000-500.000), berhati-hatilah.
Ada cara yang bisa ditempuh tanpa harus diopname di rumah sakit, tapi butuh kemauan yang kuat untuk melakukannya. Cara itu adalah sbb:
  1. Minumlah air putih minimal 20 gelas berukuran sedang setiap hari (lebih banyak lebih baik)
  2. Cobalah menurunkan panas dengan minum obat penurun panas
  3. Beberapa teman dan dokter menyarankan untuk minum minuman ion tambahan (tapi banyak juga yang tidak menganjurkannya)
  4. Minuman lain yang disarankan: Jus jambu merah untuk meningkatkan trombosit (ada juga yang menyarankan: daun angkak, daun jambu, dsb)
  5. Makanlah makanan yang bergizi dan usahakan makan dalam kuantitas yang banyak (meskipun biasanya minat makan akan menurun drastis).
Sebenarnya, semua usaha di atas bertujuan untuk menambah daya tahan tubuh terhadap serangan demam berdarah, karena pada dasarnya demam berdarah tidak perlu obat tertentu (dan memang tidak ada obat untuk itu). Ketahanan tubuh dapat dilihat dari jumlah leukosit dalam darah. Ketika leukosit mulai meningkat (membaik), maka biasanya trombosit yang kemudian akan bertambah.
Bila anda mampu melakukan no.1 dari usaha di atas tanpa kurang sedikit pun, anda tak perlu ke rumah sakit untuk opname (menghemat bukan?)
Jika kita dirawat di rumah sakit, perhatikanlah obat yang disuguhkan, karena tidak ada obat yang bisa menyembuhkan demam berdarah itu (kecuali penurun panas). Infus sangat dibutuhkan, tapi jangan pernah mau diberikan antibiotik (kecuali ada penyakit lain). Tablet yang diberikan biasanya adalah vitamin.
Perhatikan juga hasil laboratorium setiap hari. Sebenarnya, jika trombosit sudah meningkat melewati batas bawah normal (grafik trombosit tidak turun lagi), panas tubuh sudah normal kembali (36′C-37′C), tekanan darah (tensi) normal, itu pertanda anda sudah mulai sembuh, dan anda sudah bisa meminta kepada dokter untuk rawat jalan saja. Selama di rumah, usaha untuk minum air putih sebanyak-banyaknya harus tetap dijalankan.

1. Menjaga kebersihan lingkungan
dengan Penyemprotan lingkungan sekitar; Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M menutup, menanam, serta menguras wadah yang dapat menampung air.

2. Makan makan bergizi
Mengonsumsi “Menu Sehat Seimbang” dan memperhatikan kebersihan makanan. Makanan Kesehatan, Mengoptimalkan daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan kesehatan.

3. Minum Air Kelapa Muda
Di dalam air kelapa muda terkandung mineral kalium, sodium, chloride, dan magnesium. Zat-zat ini adalah elektrolit yang dibutuhkan tubuh untuk membantu mengatasi ancaman syok pada kondisi kekurangan cairan. Selain kandungan kalium, air kelapa muda juga mengandung gula, vitamin B serta C dan protein.

4. Minum Air Jus
Kekurangan cairan karena demam berdarah bisa juga diatasi dengan air jus. Tidak selalu harus jus jambu biji. Bisa jus pepaya, jeruk, mangga, atau jus kelapa asal pasien suka. Kadar air dalam buah terhitung tinggi, yaitu bervariasi antara 65%-92%, sehingga bisa menutupi kekurangan cairan akibat merembesnya plasma darah keluar dari pembuluh. Mengonsumsi jus berarti membantu proses pencernaan tubuh dengan mempercepat penyerapan nutrisi kualitas tinggi yang terkandung dalam jus.

5. Jambu Biji
Hasil penelitian tentang tanaman ini menyebutkan ada kandungan manitol, glukosa, sakharosa, malic acid, citric acid, coixol, arundoin, cylindrin, fernenol, simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, dan logam alkali. Dengan kandungan itu, alang-alang bersifat antipiretik (menurunkan panas), diuretik (meluruhkan kemih), hemostatik (menghentikan pendarahan), dan menghilangkan haus.
 6. Mengubur semua benda yang bisa menjadi tempat jentik berkembang
seperti kaleng bekas, pot tanaman bekas, dan benda-benda lain yang bisa menampung air hujan dan dapat menjadi tempat air tergenang. Bak atau tempat penampungan air harus ditutup untuk mencegah nyamuk bertelur di tempat itu, dan dikuras paling tidak dua kali seminggu untuk tidak memberi kesempatan pada telur-telur nyamuk (jika ada) menetas menjadi jentik.

7. Abatisasi
yaitu menaburkan bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air. Jentik nyamuk Aedes efektif dibasmi dengan abate 1% yang ditaburkan ke dalam penampungan air dengan takaran 1 gram untuk 10 liter air. Keampuhan abete bisa efektif sampai dua bulan dalam bak yang tidak dikuras.

8. Pengasapan
untuk membasmi nyamuk dewasa, walaupun sebenarnya hasilnya kurang efektif. Jika terpaksa harus melakukan pengasapan sebaiknya pada pagi hari, saat angin belum banyak bertiup, dan jangan dilakukan berulang-ulang. Pengasapan yang dilakukan secara berulang-ulang dapat mengganggu keseimbangan ekologi, termasuk meningkatkan kekebalan nyamuk tersebut.

9. Upayakan agar selalu memasang kawat nyamuk halus
pada pintu, lubang jendela, dan ventilasi di seluruh bagian rumah. Hindari menggantung pakaian di kamar mandi atau tempat yang gelap. Yang terpenting adalah selalu menjaga kebersihan lingkungan dan segeralah ke rumah sakit begitu Anda curiga mendapat penyakit yang kini.
Read more...

Tips mecegah penyakit Deman berdarah

Tips Mencegah dan Mengatasi Demam Berdarah

Musim kali ini kok kurang jelas ya..padahal biasanya sekarang ini musim kemarau tapi masih ada hujan juga. sehingga akibatnya siswa saya banyak yang sakit. penyakitnyapun berbeda-beda mulai dari batuk, pilek, radang, bahkan demam berdarah .
ya…Penyakit demam berdarah tidak kenal usia, dapat menyerang orang dewasa , anak-anak, dan balita.
Gejala :
Panas tinggi mendadak selama 2 – 7 hari, tampak bintik merah pada kulit, kadang terjadi pendarahan di hidung, muntah dan BAB disertai darah, serta nyeri di ulu hati.
Pencegahan :
Pencegahan , yang dikenal dengan gerakan 3 M , yaitu;
1. Menguras tempat penampungan air sekurang-kurangnya satu minggu sekali,
2. menutup rapat penampungan air,
3. mengubur barang bekas yang dapat menampung air hujan seperti kaleng bekas, plastik bekas, dan lain lain.
Pasang kawat kasa di rumah, pencahayaan dan ventilasi memadai, jangan biasakan menggantung pakaian dalam rumah, bubuhkan bubuk abate di tempat yang sulit dikuras.
Pemberantasan vektor /nyamuk ; penyemprotan / fogging fokus pada lokasi ditemui kasus. Kunjungan ke rumah-rumah untuk pemantauan jentik dan abatisasi. Penyuluhan dan kerja bakti melakukan kegiatan 3M.
Pencegahan yang efektif seharusnya dilaksanakan secara bersama-sama antara masyarakat, pemerintah dan petugas kesehatan.
Tindakan :
Pertolongan pertama berikan minum sebanyak banyaknya dengan air yang sudah dimasak seperti air susu, teh atau air minum lainnya. Berikan kompres air hangat, berikan obat penurun panas, segera bawa ke dokter untuk memastikan penyakitnya dan dapat melakukan pertolongan yang tepat.
Pesan untuk orang tua….
Jika anak anda mengalami demam tinggi lebih dari 2 hari segera periksakan ke dokter, dengan tetap memberikan cairan yang cukup dan obat penurun panas.
Jika anak anda dinyatakan tersangka demam berdarah yang dipulangkan maka ;
Kontrol setiap hari ke rumah sakit selam masih demam.
Berikan obat penurun panas bila diperlukan.
Berikan minum sedikitnya 4-6 gelas perhari, disamping air putih dapat diberikan the manis, sirup, jus buah, oralit,dll. Read more...

Tips mengatasi penyakit cacingan

Tips Mengatasi Cacingan :

KabarIndonesia - Bila seseorang sudah lewat setengah tahun tidak makan obat cacing maka kemungkinannya 80 persen ususnya penuh dengan cacing gelang, cacing tambang dan cacing keremi. Mungkin juga ada cacing cambuk dan… cacing pita!

Lantas, dari manakah datangnya cacing? Hampir  90 persen cacing datang lewat telornya dan melalui mulut.  Kuku dan tangan yang kotor–tidak dicuci dengan sabun – sebelum makan dapat menjadi lubang entri bagi telor cacing.  Mungkin tahi kuku penuh dengan telor cacing yang berukuran micron karena habis menggaruk lubang dubur yang gatal (karena cacing keremi) atau bekas cebok yang tidak disabun atau hanya pakai air mengalir saja.

Makanan yang memiliki unsur sayur mentah juga rawan ketumpangan telor cacing. Karedok, lalapan dan gado-gado misalnya.  Telor cacing bisa menyelundup dengan aman di sela-sela batang bayam, kangkung, brocolli, lembaran helai kubis atau daun selada.  Kecambah mungkin tidaklah karena terlalu mini, tetapi siapa tahu?

Mengapa kerap kecacingan dikaitkan dengan taraf kehidupan?  Masyarakat miskin cenderung juga kurang memperhatikan – tentu ada perkeculaiannya – masalah-masalah hygiene.  Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan, misalnya.  Mengapa kecacingan paling tinggi prevalensinya pada anak-anak?

Anak-anak paling sering  tidak memakai sepatu atau bersandal dan kontak langsung dengan tanah atau lumpur di mana telor cacing banyak terdapat.  Sehabis bermain sepak bola di lapangan rumput atau lapangan becek berlumpur tidak jarang anak-anak langsung istiahat, jajan, dan makan pakai tangan. Penanganan kecacingan sebenarnya relatif mudah dan murah. 

Saking mudah dan murahnya sehingga kebanyakan orang mengabaikannya.  Menganggapnya tidak apa-apa,  Bukankah kalau makan biasanya juga sudah cuci tangan terlebih dahulu?! Penanganan Kecacingan Obat yang paling tua dan lama dan paling murah untuk kecacingan ialah piperazine (Ascomin, Ascaridil dll).

Yang lebih luas pemberantasan jenis cacingnya ialah sediaan yang mengandung pyrantel pamoat (Combantrin) dan mebendazole (Vermox) Khusus untuk pemberantasan cacing pita sampai ke akar-akarnya sampai bersih hanya mampu dilakukan dengan preparat mebendazole.  Tips untuk mencegah dan mengatasi kecacingan.
  1. Biasakan selalu mencuci tangan bersih-bersih sebelum makan.
  2. Usahakan kuku-kuku jari tangan tetap bersih.
  3. Bila bermain di tempat becek biasakan mencuci kaki sebersih-bersihnya dengan sabun sewaktu mandi. 
  4. Jangan langsung tidur dengan kaki yang kotor karena becek. Telor cacing akan pindah ke seprai dan kemudian masuk melalui hidung sewaktu bernapas. 
  5. Bila makan makanan dengan sayuran mentah usahakan dicuci bersih dengan PK [permanganas kalicus] sabun cair atau dengan betadine. 
  6. Secara teratur tiga bulan sekali minumlah obat cacing – apalagi kalau ada rasa gatal-gatal di lubang dubur.
  7. Khusus untuk mencegah cacing pita  kalau  makan steak mintalah yang  weldone saja...  Makan sate yang setengah  mateng berisiko paling tinggi  terkena  cacing pita. Peringatan keras:  Meskipun diolah welldone telor cacing pita tidak menjadi steril dalam steak sapi/babi. Telor cacing pita tetap pertahandan pada waktunya akan menetas di dalam usus manusia.
Penanganan yang benar terhadap masalah kecacingan bukanlah dengan cara makan obat cacing melainkan dengan membiasakan diri hidup secara hygienis
Read more...

Tips mengatasi Bau Badan

Tips Mengatasi Bau Badan


Tips mengatasi bau badan yang di sebabkan karena keringat, biasanya keringat bebas menguap ke udara. Tapi kadang kala ada sebagian keringat yang terjebak dalam badan / pakaian seperti di ketiak dan sebagai pemicu berkembang biaknya bakteri yang menimbulkan bau badan. Berikut tips mengatasi bau badan semoga bermanfaat.

Pelihara kebersihan
Biasakan mandi teratur karena merupakan hal terpenting dalam melawan bau badan

Hindari minuman yang panas
minuman yang panas dapat meningkatkan panas badan dan meningkatkan keringat, sebaiknya membiasakan minum air dingin

Hindari pakaian ketat dan berjenis sintetis

pakaian yang ketat dan berjenis sintetis menyebabkan lebih banyak keringat dari pada pakaian yang biasa. Sebaiknya memakai pakaian yang longgar dan terbuat dari katun agar badan anda dapat bernafas

Gunakan deodorant dan anti perspirant
deodorants mengandung antiseptic untuk melawan bakteri dan membantu mengurangi bau, tapi tidak mengurangi keringat yg terjadi. Anti perspirants mengandung garam aluminium yang dapat mengurangi keringat dengan menutup saluran keringat

Gunakan parfum
parfum mungkin tidak dapat mengatasi langsung bau keringat badan, namun parfum bisa menyamarkan bau badan dengan aromanya Read more...

Tips cara menghilang kan komedo

Mungkin masalah yang satu ini semua orang pasti pernah mengalaminya, yaitu komedo. Saya akan memberikan sedikit tips cara menghilangkan komedo, Tapi sebelumnya ada baiknya kalau kita mengetahui apa komedo itu.

Komedo adalah Kotoran penyumbat pori-pori ini berbentuk kecil, berwarna hitam atau putih. Dengan komedo, wajah halus terlihat kotor dan kusam. Komedo muncul akibat terjadinya penumpukan minyak berlebih (sebum), serta sel kulit mati. Saat membersihkan wajah, komedo sering terabaikan.Ada dua jenis komedo:

1. Blackhead (komedo terbuka), tampak seperti pori-pori yang membesar dan menghitam. Komedo ini berwarna kehitaman karena teroksidasi oleh udara.
2. Whitehead (komedo tertutup), berada di balik lapisan kulit ari yang tersumbat kotoran dan lemak, tampak seperti benjolan kecil-kecil di bawah kulit.
Biasanya, komedo muncul di area T (dahi, hidung, dan dagu), juga di bawah mata dan pipi. Jangan menghilangkan komedo dengan cara memencetnya, karena malah akan merangsangnya menjadi jerawat bernanah yang akan memperparah kondisi wajah, bahkan bisa menyebabkan infeksi.
Agar komedo hilang:
1. Kenali jenis kulit. Biasanya, komedo mudah muncul pada kulit wajah berminyak. Dengan mengenali jenis kulit, Anda bisa lebih mudah memilih produk pembersih wajah yang sesuai.
2. Pilih pembersih yang tepat, yang dapat membuat kulit wajah benar-benar bersih, segar, dan kenyal. Beri toleransi waktu sebulan untuk mengetes efektivitas pembersih yang Anda gunakan.
3. Pilih pelembab yang cocok. Bagi kulit normal dan berminyak, gunakan pelembab oil free. Sebenarnya, tubuh memiliki sistem alami yang bisa mengatur kelembaban kulit.
4. Hindari produk comedogenic. Produk lain yang bisa menimbulkan komedo adalah susu pembersih, tabir surya, alas bedak, bedak padat, shampo berbahan ginseng, dan kondisioner. Perlu diketahui, bedak padat merupakan produk yang mengandung zat comedogenic paling tinggi. Penggunaan bedak padat terlalu lama tak hanya menimbulkan komedo, tetapi juga jerawat.
5. Hidup sehat dan cukup gizi. Cukup tidur dan istirahat, hindari stres. Hal ini mungkin terdengar klise, namun coba terapkan hal kebiasaan ini, dan lihat hasilnya.
6. Facial menjadi salah satu cara untuk menghilangkan komedo secara tuntas dan tepat. Lakukan facial secara berkala dan setelah masa haid. Hal ini untuk menghindari terjadinya perubahan hormon dan kelenjar sebasia selama masa haid, yang memproduksi minyak lebih aktif.
7. Batasi mengonsumsi cokelat, susu cokelat, durian, kacang tanah, telur, kacang mete, keju, alpukat, mangga matang, kerang, krim bubuk, segala jenis susu (full cream, low atau non fat), gorengan, santan, dan daging berlemak.
8. Jika tak sabar dan ingin segera menghilangkannya, pergi saja ke dokter kulit. Biasanya, dokter akan menganjurkan untuk facial dan memberikan obat tertentu. Jika komedonya sudah sangat banyak, dokter akan menggunakan bantuan teknologi laser.
Tips mengangkat komedo:
1. Gunakan putih telur

* Ambil sedikit putih telur, tempatkan di wadah, kocok hingga berbusa. Oleskan di sekitar hidung atau bagian wajah yang berkomedo. Tutup dengan tisu. Biarkan hingga benar-benar kering. Lepaskan tisu secara perlahan. Di bagian dalam tisu, akan terlihat bintik-bintik komedo yang terangkat.

2. Scrub sayur dan masker kacang
* Blender selembar daun kailan, selembar daun seledri, ¼ buah apel, campur dengan perasan jeruk lemon. Usapkan dan pijat lembut wajah dengan scrub sayur ini, lalu bilas.
* Uapi wajah dengan air panas yang telah diberi 1 sdm garam. Biarkan 10 menit. Uap air garam akan membuka pori-pori, memperlebar pembuluh darah kapiler di bawah kulit dan memperlancar peredarah darah ke kulit.
* Campur sari kacang kedelai dan kacang polong, gunakan sebagai masker, diamkan 30 menit, bilas. Gunakan beberapa kali.
Read more...

tips mengobati penyakit jantungan

Apakah Penyakit Jantung?

Heart disease is any disorder that affects the heart's ability to function normally. Penyakit jantung adalah setiap gangguan yang mempengaruhi kemampuan jantung untuk berfungsi secara normal. The most common type of heart disease is coronary artery disease, which is the narrowing or blockage of the coronary arteries. Jenis yang paling umum dari penyakit jantung adalah penyakit arteri koroner, yang merupakan penyempitan atau penyumbatan arteri koroner. Some people are born with abnormalities (congenital heart disease). Beberapa orang dilahirkan dengan kelainan (penyakit jantung bawaan). Various forms of heart disease include: Berbagai bentuk penyakit jantung meliputi:

Risk Factors Faktor Risiko

There are many risk factors for heart disease; some are inherited, but others are quite controllable. Ada banyak faktor risiko untuk penyakit jantung, beberapa diwariskan, tetapi yang lain cukup terkendali.
Uncontrollable risk factors include: Faktor risiko yang tak terkendali mencakup:
  • Family history of heart disease (especially with onset before age 55) Riwayat keluarga penyakit jantung (terutama dengan onset sebelum usia 55)
  • Diabetes mellitus Diabetes mellitus
  • Age (65 and older) Usia (65 dan lebih tua)
  • Women, after the onset of menopause -- generally men are at risk at an earlier age than women, but after menopause, women are equally at risk Perempuan, setelah onset menopause - umumnya laki-laki berada pada risiko pada usia lebih dini daripada wanita, tetapi setelah menopause, perempuan sama-sama beresiko
Controllable risk factors: Dikontrol faktor risiko:
  • Cigarette smoking Merokok
  • Being overweight by 30 percent Kelebihan berat badan sebesar 30 persen
  • Hypertension -- high blood pressure Hipertensi - Tekanan darah tinggi
  • High cholesterol levels (specifically, high LDL cholesterol and low HDL cholesterol and high triglycerides) Tinggi kadar kolesterol (khususnya, kolesterol LDL tinggi dan kolesterol HDL rendah dan trigliserida tinggi)
  • Stressful lifestyle Gaya hidup stres
  • Sedentary lifestyle (physical inactivity) Menetap gaya hidup (aktivitas fisik)
"We know the risk factors that appear to promote heart disease," said Michael Miller, MD, director of the Center for Preventive Cardiology at the University of Maryland Medical Center and an associate professor of medicine at the University of Maryland School of Medicine. "Kita tahu faktor risiko yang muncul untuk mempromosikan penyakit jantung," kata Michael Miller, MD, direktur Pusat Pencegahan Kardiologi di Universitas Maryland Medical Center dan seorang profesor kedokteran di University of Maryland School of Medicine. "The factors, such as high blood pressure, high cholesterol, family history, cigarette smoking, diabetes -- those have been pretty well established. But some risk factors are congenital, meaning that people are born with them. Congenital risks would include people who have problems with their heart valves, and people who inherit genetic problems that promote hardening of the arteries." "Faktor-faktor, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, riwayat keluarga, merokok, diabetes - yang telah cukup mapan Namun beberapa faktor risiko bawaan, yang berarti bahwa orang dilahirkan dengan mereka risiko kongenital akan mencakup orang-orang yang.. memiliki masalah dengan katup jantung mereka, dan orang yang mewarisi masalah genetik yang mempromosikan pengerasan arteri. "

Raising the Good Cholesterol Meningkatkan Kolesterol Baik

Most people are usually concerned about their total cholesterol levels, and their amount of LDL (the "bad cholesterol"). Kebanyakan orang biasanya khawatir tentang kadar kolesterol total, dan jumlah mereka LDL ("kolesterol jahat"). But in reality says Dr. Miller; low HDL levels are also closely linked to coronary heart disease. Namun dalam kenyataannya kata Dr Miller; tingkat HDL yang rendah juga terkait erat dengan penyakit jantung koroner. According to his recent article in the Cleveland Clinic Journal of Medicine , a low level of the "good cholesterol" (HDL-C) is the most common lipoprotein abnormality in people with coronary heart disease. Menurut nya artikel terbaru di Cleveland Clinic Journal of Medicine , tingkat rendah "kolesterol baik" (HDL-C) adalah lipoprotein kelainan yang paling umum pada orang dengan penyakit jantung koroner. These low levels best predict the risk of heart disease, even when the total cholesterol is within the normal range. Ini tingkat rendah terbaik memprediksi risiko penyakit jantung, bahkan ketika kolesterol total adalah dalam kisaran normal.
The National Cholesterol Education Program defines an HDL reading below 40 as an independent risk factor for heart disease. Program Kolesterol Pendidikan Nasional mendefinisikan membaca HDL di bawah 40 sebagai faktor risiko independen untuk penyakit jantung.
Lifestyle measures for raising your HDL levels include weight loss, drug therapies, and omega-3 (fish oil) supplementation. Langkah-langkah untuk meningkatkan gaya hidup tingkat HDL Anda termasuk berat badan, terapi obat, dan omega-3 (minyak ikan) suplementasi. In addition, moderate daily alcohol consumption (about 1 to 2 oz a day) can raise HDL levels by 5 to 10 percent Selain itu, sedang konsumsi alkohol setiap hari (sekitar 1 sampai 2 ons sehari) dapat meningkatkan tingkat HDL sebesar 5 sampai 10 persen
While there are no magic dietary bullets that raise HDL levels, Miller cautions that merely replacing fat with carbohydrates without reducing caloric intake can cause good cholesterol levels to fall by as much as 20 percent Meskipun tidak ada peluru ajaib yang diet menaikkan kadar HDL, Miller memperingatkan bahwa hanya mengganti lemak dengan karbohidrat tanpa mengurangi asupan kalori dapat menyebabkan tingkat kolesterol baik turun sebanyak 20 persen
He also favors using monounsaturated fats, such as olive oil and canola oil, in exchange for either saturated fats or carbohydrates. Dia juga nikmat menggunakan lemak tak jenuh tunggal, seperti minyak zaitun dan minyak canola, dalam pertukaran baik untuk lemak jenuh atau karbohidrat. Monounsaturated and polyunsaturated fats, help lower blood cholesterol when used in place of saturated fats. Lemak tak jenuh tunggal dan tak jenuh ganda, membantu menurunkan kolesterol darah bila digunakan di tempat lemak jenuh.
But even more important than diet and weight loss is regular aerobic exercise. Tetapi bahkan lebih penting dari diet dan penurunan berat badan adalah olahraga aerobik secara teratur.
As Miller stated in his article, "aerobic exercise is perhaps the most important lifestyle intervention for raising a low HDL level." Sementara Miller menyatakan dalam artikelnya, "adalah olahraga aerobik mungkin intervensi gaya hidup yang paling penting untuk meningkatkan tingkat HDL rendah." Miller says the benefit is "dose related"--the more aerobic exercise you do, (such as running, brisk walking, swimming or cycling) the higher the good cholesterol will be. Miller mengatakan manfaat adalah "dosis terkait" - lebih aerobik latihan yang Anda lakukan, (seperti lari, renang jalan cepat, atau bersepeda) semakin tinggi kolesterol baik akan. And the duration of the exercise rather than the intensity appears to have the biggest influence. Dan durasi latihan daripada intensitas tampaknya memiliki pengaruh terbesar. Good cholesterol rises about a milligram for every four or five miles run/ covered each week. Kolesterol baik naik sekitar satu miligram untuk setiap empat atau lima mil jalankan / ditutupi setiap minggu.

Sebuah Alasan Baru Minum Teh

In addition to laughter, drinking tea and eating antioxidant foods can also protect you against heart disease. Selain tertawa, minum teh dan makan makanan antioksidan juga dapat melindungi Anda terhadap penyakit jantung.
In fact, cardiologists at the University of Maryland Medical Center have concluded that drinking black or green tea (which contain antioxidants) may help reduce a potentially harmful constriction of blood vessels after a high-fat meal. Bahkan, ahli jantung di University of Maryland Medical Center telah menyimpulkan bahwa minum teh hitam atau hijau (yang mengandung antioksidan) dapat membantu mengurangi penyempitan berpotensi berbahaya dari pembuluh darah setelah makan tinggi lemak. Their study adds to a growing body of research that suggests antioxidant-rich foods (such as vegetables and fruits) and beverages may help to prevent heart disease. Mereka studi menambah pertumbuhan badan penelitian yang menunjukkan makanan kaya antioksidan (seperti sayuran dan buah-buahan) dan minuman dapat membantu untuk mencegah penyakit jantung.
"We're talking about foods that contain anti-oxidants such as fruits and vegetables like tomatoes, which contain lycopene or broccoli that contain other protective antioxidants," noted Miller. "Kita bicara tentang makanan yang mengandung anti-oksidan seperti buah-buahan dan sayuran seperti tomat, yang mengandung lycopene atau brokoli yang mengandung antioksidan pelindung lainnya," kata Miller. "Vegetables and fruits have natural antioxidants which are probably going to be more protective than supplements." "Sayuran dan buah-buahan memiliki antioksidan alami yang mungkin akan menjadi lebih protektif dari suplemen."
If you're going to drink tea, you might want to skip the milk. Jika Anda akan minum teh, Anda mungkin ingin melewatkan susu. A recent article cited new research which has found that adding milk to tea negates the health benefits. Sebuah artikel baru-baru ini mengutip penelitian baru yang telah menemukan bahwa menambahkan susu ke teh meniadakan manfaat kesehatan. The study findings were published in the January 9th, 2007 online edition of the European Heart Journal. Temuan studi ini dipublikasikan dalam 9 Januari 2007 edisi online European Heart Journal. Dr. Robert Vogel, a University of Maryland Medical Center cardiologist and professor of medicine at the University of Maryland Medical School who was quoted in the article, advises his patients not to have milk in tea. Dr Robert Vogel, seorang kardiolog dari University of Maryland Medical Center dan profesor kedokteran di University of Maryland Medical School yang dikutip dalam artikel tersebut, menyarankan pasien untuk tidak minum susu dalam teh. See the article here . Lihat artikel .

  General Prevention Tips Tips Pencegahan Umum

One of the keys to preventing heart disease is getting risk factors under control, such as high blood pressure and high cholesterol levels. Salah satu kunci untuk mencegah penyakit jantung adalah mendapatkan faktor risiko di bawah kontrol, seperti tekanan darah tinggi dan kadar kolesterol tinggi. Main prevention tips to follow: Utama pencegahan tips untuk mengikuti:
  • Eat a heart-healthy diet Makan diet jantung sehat
  • Improve cholesterol levels Meningkatkan kadar kolesterol
  • Exercise Latihan
  • Control diabetes Mengendalikan diabetes
  • Control high blood pressure Kontrol tekanan darah tinggi
  • Control weight Mengendalikan berat badan
  • Manage stress Mengelola stres
  • Quit smoking Berhenti merokok
The bottom line for prevention, says Schilling, is to follow a heart-healthy lifestyle. Intinya untuk pencegahan, kata Schilling, adalah mengikuti gaya hidup jantung sehat.
"Maintain an ideal body weight, and exercise one hour a day, seven days a week," advises Schilling. "Menjaga berat badan ideal, dan berolahraga satu jam sehari, tujuh hari seminggu," saran Schilling. As part of a heart healthy diet, she recommends following a balanced diet with approximately 30 percent of calories from monounsaturated fats such as olive oil, canola, fish and nuts and limit saturated fats. Sebagai bagian dari diet jantung sehat, ia merekomendasikan mengikuti diet seimbang dengan sekitar 30 persen kalori dari lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, kanola, ikan dan kacang-kacangan dan membatasi lemak jenuh.
Also limit carbohydrates, sugar or any sugar food including white flour. Juga membatasi karbohidrat, gula atau makanan gula termasuk tepung putih.
  Read more...

tips mengobati penyakit kencing manis

Penyakit kencing manis sering terdapat pada wanita dewasa.Gejalanya adalah lelah,haus,penglihatan menurun,suka lupa,nafsu sexual menurun,dsb.
Kegemukan karena terlalu banyak makan dan kurang olah raga.Dengan pemijatan bisa memperbaiki kondisi tubuh dan menghilangkan lemak yang berlebihan.

Cara pemijatan :
#Untuk kencing manis.Pijatlah bagian 5jari dibawah tempurung lutut bagian dalam,bagian 4jari diatas mata kaki dalam,bagian disisi luar lipatan ibujari kaki.Bagian bagian ini akan menguatkan fungsi pankreas.
#Dengan handuk.Pijat beberapa bagian dibelakang punggung,yaitu bagian 2jari disisi tulang punggung ke11,bagian 2jari disisi tulang kelangkang ke2.Memakai handuk untuk menggosok bagian bagian itu bila tidak ada orang yg membantu memijat.Bagian tersebut bisa menguatkan fungsi tubuh dan mengurangi penyakit kencing manis.
#Menghilangkan lemak.Pijat bagian pusar selama 3menit setiap bangun pagi dan malam sebelum tidur.Kemudian lakukan juga menaruh bantal dibawah punggung.Sambil duduk memegang ibu jari kaki untuk menarik tubuh kedepan.

Agar proses penyembuhan berlangsung optimal,lakukan pemijatan dalam suasana relaks,santai,dan nyaman.Hilangkan dulu beban pikiran yang tidak ada hubungannya dengan pemijatan,agar sobat tidak stress dan dapat menikmati suasana pemijatan.

Read more...

tips mengobati penyakit diabetes

TIPS MENCEGAH DAN MENGOBATI PENYAKIT DIABETES MELITUS

Penyakit Diabetes Melitus atau yang umum sebut penyakit “Kencing Manis”, atau “Penyakit Gula Darah” sekarang ini sudah menjadi penyakit “sejuta umat”….
Mengapa demikian? Hal ini banyak disebabkan oleh Life Style Modern/Pola Hidup Modern yang terbiasa dengan mengkonsumsi Fast Food, Goreng gorengan, Rasa Gurih/berlemak, kurang buah dan sayuran…
Disamping itu masyarakat umumnya menganggap bahwa penyakit Kencing Manis hanya diakibatkan terlalu banyak makan minum yang manis manis, sehingga cara mencegah dan mengobatinya cukup dengan diet makanan dan minuman yang manis manis atau mengandung banyak karbohidrat (nasi dan sejenisnya)…sehingga dianggap tidak berbahaya…
Sebenarnya kalangan kedokteran menamakan penyakit Diabetes Melitus sebagai “Mother Of Deases”…”Ibu Dari Bebagai Penyakit…”
Mengapa dinamakan demikian?…Karena bila seseorang sudah mengidap penyakit kencing manis, berarti darahnya tercemar oleh gula yang menyebar keseluruh organ tubuh penting lainnya dan merusak organ tersebut…
Organ apa saja yang bisa dirusak?…
Pertama adalah Otak…orang akan menjadi menderita pikun/pelupa …
Kedua adalah mata…orang akan menderita rabun mata sampai buta…
Ketiga ginjal, orang akan menderita gagal ginjal dan harus cuci darah…
Keempat alat kelamin, untuk pria akan menderita impoten….
Dan banyak yang lain lagi…
Benarkah pengobatannya cukup dengan diet minum dan makan yang manis manis atau yang bisa berubah menjadi glukosa dalam darah?…..Sepengetahuan saya jawabnya adalah tidak benar!!!
Diet tersebut hanya akan menjaga penyakit tidak semakin parah dan menunda kerusakan organ yang rusak….
Sebenarnya apa yang harus dilakukan?…
Yang harus dilakukan adalah ia harus mengobati organ Pankreasnya yang berfungsi menghasilkan Insulin yang akan memproses metabolisme gula yang ada dalam darah menjadi enerji ( Glukosa diproses menjadi glukogen yang diperlukan untuk energi dalam aktivitas otot dll)…
Apa obat Pangkreas?…banyak, tapi pilihlah yang bukan kimiawi, cari yang organik…agar tidak menghasilkan limbah racun yang akan merusak Lever dan Ginjal…
Herbal yang sering digunakan mengobati penyakit kencing manis seperti daun salam; ramuan rebusan daun jambu, kunyit putih dan rambut jagung dll sebenarnya hanya memiliki efek mengurangi kadar gula dalam darah, tidak memperbaiki Pankreasnya !!!
Untuk memperbaiki Pankreas, harus dilakukan upaya serius, yaitu disamping diet yang ketat terhadap makanan dan minuman  yang mengandung gula dan karbohidrat, juga harus olah raga rutin dibawah sinar matahari pagi antar jam 6-8 , serta mengkonsumsi supelmen yang mengandung omega 3(minyak ikan laut dalam, sunclorela, crypto, ikan salmon dll)…
Olahraga rutin setiap hari dibawah matahari pagi akan menyerap Sinar Far Infra Red (Biofir) yang sangat bermanfaat membantu proses metaolisme tubuh secara sangat efektif)…akan membantu oroses perbaikan dan pembuatan sel baru organ tubuh yang rusak….
Demikian juga 0mega 3 akan membantu proses metabolisme pembentukan sel baru organ tubuh yang rusak dan melindungi inti sel organ tubuh kita…
Diet ketat akan membantu menurunkan kadar gula dalam darah agar metabolisme tubuh menjadi lebih lancar daqn mengurangi pencemaran gula pada organ tubuh yang rusak….
Jadi yang harus dilakukan adalah:
Lakukan positif thinking; Olah raga rutin/intensif dibawah sinar matahari pagi antara jam 6-8 pagi; Diet ketat mengkonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula/karbohidrat; Makan dan minum supelmen mengandung Omega 3 tinggi; Secara berangsur mengurangi obat kimiawi dan menggantinya dengan supelmen herbal dalam dosis yang tepat…
Dari semua hal yang disebut diatas, menurut pengalaman saya, pengaruh olah raga rutin dibawah sinar matahari pagi adalah yang sangat mudah, murah dan efektif, tidak mengandung resiko apapun, tapi justru memperkuat jantung dan paru paru…
Selamat mencoba…. Read more...

tips mengobati penyakit lupus

Gejala dan Penyembuhan Penyakit Lupus

LUPUS itu penyakit apa? Bagaimana gejalanya dan cara penyembuhannya?
Lupus, penyakit yang lengkapnya disebut lupus eritematosus, adalah penyakit autoimun (yaitu antibodi yang seharusnya bekerja melindungi tubuh dari penyakit, justru berbalik menjadi penyerang dan menyebabkan penyakit bagi tubuh).
Penyakit ini tidak menular. Lebih banyak diderita oleh wanita (biasanya antara 15-44 tahun). Penyakit lupus eritematosus ini dibagi 2, yaitu yang disebut discoid, ini menyebabkan bercak kemerahan di kulit – bersifat menahun/ kronik dan tidak berbahaya. Tetapi yang lebih dikenal oleh masyarakat adalah yang disebut sistemik, yaitu yang bersifat akut (datang dengan tiba-tiba) dan berbahaya, bahkan dapat fatal.
Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti, ada yang mengatakan merupakan gabungan dari faktor genetik (bawaan), imunologi (daya tahan tubuh), infeksi virus, lingkungan, paparan sinar matahari, stress atau hormonal. Gejala seperti lupus dapat pula dicetuskan oleh obat tertentu, tetapi ini akan hilang apabila orang tersebut berhenti minum obat tersebut. Gejalanya sangat bermacam-macam, tergantung jenisnya. Terkadang gejalanya tidak jelas, berbeda pada tiap orang dan sulit untuk mendiagnosanya.
Untuk Lupus Eritematosus Sistemik, gejalanya adalah sebagai berikut (tidak sama pada tiap penderita, ada penderita yang mengalami hanya 1 gejala, ada yang mengalami semua gejala) :
• Perasaan lelah, penurunan berat badan, kadang kadang demam tanpa menggigil, gejala ini timbul selama berbulan bulan sebelum ada gejala lain • Gejala kulit : Kemerahan di pipi kanan dan kiri, (membentuk gambar kupu kupu di atas wajah) ,benjolan kecil kecil di kulit pipi, rasa sensitif terhadap cahaya sinar matahari di daerah yang tidak tertutup pakaian, benjolan kecil coklat di tubuh, radang pembuluh darah, kebotakan dan penipisan rambut, timbul bercak bercak hitam di kulit, borok di kaki. Butterfly rash (kemerahan di kedua pipi yang menyerupai kupu kupu) —Red, dapat digunakan sebagai ilustrasi gambar.
• Di selaput lendir mulut, mata, vagina dapat timbul seperti sariawan, radang, bercak merah, bahkan seperti borok. Sakit dada, sesak Pembesaran kelenjar getah bening
• Kelainan darah Depresi, gangguan berpikir, gangguan ingatan
• Dapat terjadi kejang kejang, halusinasi
• Dapat menyebabkan keguguran berulang (saat hamil )
• Apabila sedang kedinginan atau stress, jari kuku tangan dan kaki menjadi pucat atau kebiruan
• Dapat terjadi radang ginjal, kelainan ginjal, radang selaput paru paru, radang selaput jantung, penumpukan cairan pada rongga perut, radang usus, pembesaran hati dan limpa.
• Kelainan di sendi (bengkak, nyeri – radang), tulang, otot, kelenjar getah bening, otak dan sistem saraf.
Tidak ada pengobatan yang dapat menyembuhkan lupus.Pengobatan yang diberikan berguna untuk menangani gejala-gejalanya. Dokter akan melihat gejala yang ada dan mengobati gejala tersebut. Untuk gejala yang lebih berat, digunakan obat kortikosteroid atau terapi sitostatik/ chemotheraphy. Antibiotik, antivirus dan anti jamur juga diberikan apabila juga ada infeksi.
Read more...

Senin, 24 Oktober 2011

radang sendi

Nyeri sendi, kekakuan, dan pembengkakan adalah gejala utama dari psoriatic arthritis. Penyakit ini dapat mempengaruhi setiap bagian dari tubuh, termasuk ujung jari dan tulang belakang. Penyakit ini juga dapat terjadi dalam kisaran yang relatif ringan hingga parah.

Tidak ada obat untuk psoriatic arthritis, sehingga fokusnya adalah pada pengendalian gejala dan mencegah kerusakan sendi lebih lanjut. Tanpa pengobatan, psoriatic arthritis pada akhirnya dapat melumpuhkan.

Psoriatic arthritis adalah suatu bentuk radang sendi yang mempengaruhi beberapa orang dengan psoriasis. Psoriasis merupakan suatu kondisi dengan bentuk bercak merah pada kulit dan di atasnya dengan sisik keperakan.

Kebanyakan orang mengalami psoriasis pertama kali dan kemudian didiagnosis dengan psoriatic arthritis, tetapi masalah pada sendi tersebut kadang-kadang dapat mulai terjadi sebelum lesi pada kulit muncul.

Perawatan psoriatic arthritis dengan pengobatan alami

Memang tidak banyak penelitian yang dapat menunjukkan bukti yang kuat mengenai segala pengobatan alami. Namun, beberapa obat tradisional memang telah terbukti dapat menunda kerusakan dari suatu penyakit.

"Banyak suplemen atau vitamin yang dapat meringankan beberapa gejala psoriatic arthritis, tetapi belum terbukti untuk dapat mencegah kerusakan," kata Guy Fiocco, MD, asisten profesor internal medicine at Texas A&M Health Science Center College of Medicine, di Bryan seperti dikutip dari Health, Minggu (18/9/2011).

Dr. Fiocco mengatakan ada 9 pengobatan alami yang dapat digunakan untuk mengobati psoriatic arthritis, antara lain:

1. Minyak ikan

"Minyak ikan dapat sedikit mengurangi protein yang terlibat dalam peradangan," kata Eric L. Matteson, MD, ketua rheumatology di Mayo Clinic, di Rochester, Minn yang menyarankan penderita psoriatic arthritis untuk mengonsumsi 2.000-3.000 mg per hari, jika dibutuhkan.

Dr. Fiocco mencatat bahwa populasi Eskimo memiliki insiden lebih rendah dari arthritis dan rematik psoriatis jika dibandingkan dengan kelompok lain. Genetika mungkin dapat memainkan peran, tetapi hal tersebut juga dapat dihubungkan dengan diet tinggi asam eicosapentaenoic atau minyak ikan. Diet tinggi asam eicosapentaenoic atau minyak ikan kemungkinan dapat membantu pengobatan psoriatic arthritis.

2. Akupunktur

Akupunktur telah berhasil meringankan hampir semua bentuk radang sendi, termasuk psoriatis arthritis. "Akupunktur memang tidak membantu pengobatan psoriatis arthritis secara langsung. Namun, beberapa orang mengatakan bahwa akupunktur dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh radang sendi. Hasil terbaik telah dilaporkan mengenai efek akupunktur untuk radang sendi lutut," kata Dr Matteson.

3. Kunyit

"Kunyit dapat meringankan gejala Psoriatic arthritis. Hal tersebut dikarenakan kunyit memiliki efek pada pengurangan protein inflamasi tertentu. Beberapa pasien psoriatis arthritis mungkin mendapatkan efek positif dari kunyit, namun efeknya sangat ringan dan sulit untuk diukur," kata Dr. Matteson.

Beberapa orang memang telah mencoba kunyit dengan tujuan untuk meringankan gejala psoriatis arthritis yang mereka alami, namun umumnya mereka tidak menyadari efeknya.

4. Kulit pohon Willow

Kulit pohon Willow kadang-kadang disebut sebagai 'aspirin herbal'. Kulit pohon Willow mengandung salisin, yang merupakan bahan kimia yang mirip dengan aspirin (asam asetilsalisilat). Sebuah penelitian pada tahun 2001 menemukan bahwa ekstrak kulit pohon willow setara dengan dosis 240 mg salisin sehari. Penelitian tersebut dilakukan pada kelompok placebo dan kelompok pasien dengan osteoarthritis, yang terdiri dari 78 orang.

5. Vitamin D

Berdasarkan studi pada tahun 2011, kekurangan vitamin D adalah umum terjadi pada orang dengan psoriatic arthritis. Namun, kekurangan vitamin D yang biasa terjadi pada pasien psoriatic arthritis, belum diketahui penyebabnya secara jelas. Mungkin hal tersebut disebabkan karena pasien psoriatic arthritis banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, sehingga paparan sinar matahari untuk tubuh kurang dan menyebabkan kekurangan vitamin D.

Namun penelitian yang lain mengatakan bahwa, kadar vitamin D tampaknya tidak mempengaruhi aktivitas penyakit psoriatic arthritis. Pada sebuah penelitian dari 10 pasien yang mengonsumsi vitamin D, terdapat 7 orang yang mengalami penurunan nyeri sendi. Tetapi dalam penelitian tersebut tidak ada kelompok plasebo untuk perbandingan. Masih perlu dilakukan banyak penelitian untuk membuktikan kegunaan vitamin D untuk penderita psoriatic arthritis.

6. Vitamin K

Vitamin K banyak ditemukan dalam sayuran berdaun hijau seperti kangkung, bayam, dan brokoli, minyak canola, dan zaitun. Dari hasil penelitian dikatakan bahwa, rendahnya kadar vitamin K dikaitkan dengan osteoarthritis yang lebih parah dalam kelompok yang terdiri hampir 700 pasien.

Namun, belum jelas apakah vitamin K dapat membantu osteoartritis, artritis, dan psoriatis. Tetapi tidak ada salahnya untuk mengonsumsi sayur-sayuran yang berdaun hijau secara cukup.

7. L-carnitine

L-carnitine berasal dari asam amino, carnitine terlibat dalam metabolisme lemak dan ditemukan pada hampir semua sel tubuh. Orang sehat pada umumnya menghasilkan cukup carnitine dari tubuh sendiri, dan carnitine tidak dianggap sebagai nutrisi esensial.

Beberapa ahli mengatakan bahwa, mungkin carnitine bermanfaat bagi orang dengan psoriatic arthritis, tetapi belum terbukti. Sebagai contoh, pada seorang pria 36 tahun yang diberikan L-carnitine, mengalami penurunan nyeri lutut yang terkait dengan psoriatis arthritis, namun pada penelitian ini tidak disertai kelompok placebo untuk pembanding.

8. Vitamin B12

Dari hasil penelitian dikatakan bahwa kekurangan vitamin B12 lebih umum pada orang dengan psoriatis arthritis dibandingkan dengan orang yang tidak menderita penyakit tersebut. "Tetapi seperti vitamin D, vitamin B12 tampaknya tidak menjadi pilihan pengobatan utama," kata Dr. Fiocco.

Vitamin B12 banyak ditemukan dalam kerang, ikan, sereal, dan yogurt.

9. Pengobatan Tradisional China

Herbal tertentu yang digunakan dalam pengobatan China telah menunjukkan beberapa manfaat pada orang dengan artritis. Sebagai contoh, ekstrak tanaman Tripterygium wilfordii (TwHF) yang diperkirakan memiliki efek anti-inflamasi.

Satu studi yang dilakukan oleh National Institutes of Health menemukan bahwa, pasien yang memakai TwHF bersama dengan steroid dan nonsteroidal anti-inflammatory drugs (NSAID) tidak lebih baik dibandingkan pasien yang mengonsumsi obat Azulfidine (sulfasalazine) dengan steroid dan NSAID.

Secara keseluruhan, meskipun Dr. Fiocco juga merasa efek dari 9 pengobatan alami untuk psoriatis arthritis tersebut belum terlalu memuaskan, namun tidak ada salahnya dilakukan untuk sekedar mengurangi gejala yang ditimbulkan psoriatis arthritis. Read more...