Senin, 22 Agustus 2011

Penyakit katarak


Gejala-Gejala Katarak

Gejala-gejala mengembangkan katarak-katarak termasuk pelihatan ganda atau kabur, kepekaan terhadap sinar dan cahaya yang menyilaukan (seperti matahari yang terik atau lampu-lampu besar mobil), persepsi warna yang kurang jelas, dan seringnya berganti-ganti kacamata yang diresepkan. Ketika katarak tumbuh memburuk, kacamata-kacamata yang lebih kuat tidak lagi memperbaiki penglihatan, meskipin memegang obyek-obyek lebih dekat ke mata mungkin membantu membaca dan bekerja yang dekat (close-up). Pupil, yang normalnya tampak hitam, mungkin menjalani perubahan-perubahan warna yang nyata dan tampak kekuningan atau putih.

Mendiagnosis Katarak

Katarak-katarak secara khas terdeteksi melalui suatu pemeriksaan medis mata. Dokter dapat melihat lensa abnormal menggunakan suatu alat penglihat yang dipegang dengan tangan (ophthalmoscope). Tes yang umum untuk ketajaman penglihatan, peta/tabel huruf mata, mungkin tidak, bagaimanapun, mencerminkan sifat dasar kehilangan penglihatan yang benar, kata American Academy of Ophthalmology. Tes-tes lain - yang mengukur kepekaan terhadap sinar yang menyilaukan, kepekaan kontras, penglihatan malam, penglihatan warna, dan penglihatan sekeliling atau tengah - membantu memakukan diagnosis.
Karena kebanyakan katarak-katarak yang berhubungan dengan umur berkembang secara perlahan, banyak pasien-paien mungkin tidak menyadari kehilangan penglihatannya sampai itu menjadi berat/parah. Beberapa katarak-katarak tetap kecil dan tidak pernah memerlukan perawatan, yang lain-lain tumbuh lebih cepat dan lebih besar secara progresif. Hanya ketika suatu katarak mengganggu secara serius aktivitas-aktivitas normal adalah waktunya untuk mempertimbangkan operasi, kata dokter. Orang-orang yang tergantung pada mata-mata mereka untuk bekerja, main dan aktivitas-aktivitas lain mungkin menginginkan katarak-katarak mereka diangkat lebih awal daripada mereka yang keperluan-keperluannya lebih tidak menuntut.
katarak adalah suatu jenis penyakit pada mata karena Lensa mata menjadi keruh sehingga menghalangi Cahaya yang masuk. Penglihatan penderita katarak menjadi terganggu dan bahkan bisa menjadi buta bila semakin parah dan tidak ditangani secara baik. Penyebab kekeruhan yang terjadi pada lensa mata bisa bermacam-macam, bisa terjadi akibat hidrasi (penambahan cairan lensa),denaturasi protein lensa atau dapat juga akibat dari kedua-duanya. Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif.
Faktor Penyebab dan proses terjadinya katarak
Katarak sebagian besar terjadi karena factor usia atau penuaan, namun katarak bisa juga disebabkan oleh beberapa faktor risiko lain, seperti:
  • Katarak traumatic:disebabkan oleh riwayat trauma/cedera pada mata.
  • Katarak sekunder: disebabkan oleh penyakit lain, seperti penyakit/gangguan metabolisme, proses peradangan pada mata, atau penyakit kencing manis (diabetes mellitus).
  • Katarak yang disebabkan oleh paparan sinar radiasi.
  • Katarak yang disebabkan oleh penggunaan obat-obatan jangka panjang, seperti kortikosteroid dan obat penurun kolesterol.
  • Katarak kongenital yang dipengaruhi oleh faktor genetik.
Gejala Penyakit Katarak

Gejala penyakit katarak biasanya berupa keluhan penurunan kemampuan pengelihatan yang terjadi secara progresif (seperti rabun jauh memburuk secara progresif). Pengelihatan berkabut seolah-olah melihat asap dan pupil mata berwarna keputih-putihan. Selanjutnya apabila katarak telah semakin buruk pupil akan tampak benar-benar putih ,sehingga refleks cahaya pada mata menjadi negatif (-).
Bila katarak tidak segera ditangani dan dibiarkan maka jelas akan mengganggu kemampuan melihat dan kemungkinan juga dapat menimbulkan komplikasi berupa Glaukoma dan Uveitis.
Pengobatan
Obat – obat katarak berupa obat tetes mata, vitamin atau anti oksidan hanya menghambat proses bertambah matangnya katarak, tetapi tidak dapat mengurangi atau menghilangkan katarak. Opersi katarak dilakukan jika penglihatan sudah mengganggu pasien, tidak harus menunggu sampai katarak matang. Katarak tidak dapat diatasi dengan laser, akan tetapi harus dengan pembedahan untuk mengeluarkan lensa yang keruh tersebut, kemudian diganti dengan lensa tanam buatan. Operasi katarak dapat dilakukan dengan mikroskop dan mesin fakoemulsifikasi, yang memafaatkan getaran ultrasonik untuk menghancurkan katarak. Tindakan laser dapat digunakan setelah operasi katarak, apabila kapsul lensa mengalami kekeruhan.
Read more...

Sabtu, 06 Agustus 2011

cacingan


Apa sih cacingan itu ?
Infeksi Cacing atau biasa disebut dengan penyakit cacingan termasuk dalam infeksi yang di sebabkan oleh parasit. Parasit adalah mahluk kecil yang menyerang tubuh inangnya dengan cara menempelkan diri (baik di luar atau di dalam tubuh) dan mengambil nutrisi dari tubuh inangnya. Pada kasus cacingan, maka cacing tersebut bahkan dapat melemahkan tubuh inangnya dan menyebabkan gangguan kesehatan.

Cacingan biasanya terjadi karena kurangnya kesadaran akan kebersihan baik terhadap diri sendiri ataupun terhadap lingkungannya. Cacingan dapat menular melalui larva/telur yang tertelan & masuk ke dalam tubuh.

Cacing merupakan hewan tidak bertulang yang berbentuk lonjong & panjang yang berawal dari telur/larva hingga berubah menjadi bentuk cacing dewasa. Cacing dapat menginfeksi bagian tubuh manapun yang ditinggalinya seperti pada kulit, otot, paru-paru, ataupun usus/saluran pencernaan.

Jenis-jenis cacing
Ada berbagai jenis cacing yang dapat mengganggu kesehatan, tetapi umumnya cacingan yang menyerang manusia disebabkan oleh jenis-jenis berikut ini :

1. Cacing kremi  
Cacing kremi atau biasa disebut juga dengan cacing kerawit merupakan cacing yang sering menginfeksi anak-anak. Cacing ini berukuran sangat kecil (sekitar 1 cm), berwarna pucat, biasanya menginfeksi organ usus. Infeksi cacing kremi biasanya melalui telur cacing yang terambil oleh jari anak-anak saat bermain. Telur cacing tersebut dapat bertahan di kulit anak-anak selama berjam-jam & dapat bertahan hidup selama 3 minggu pada pakaian, mainan & tempat tidur. Apabila jari yang ada telur cacing tersebut masuk ke dalam mulut, maka telur cacing akan ikut masuk ke dalam tubuh.

2. Cacing gelang  
Cacing gelang merupakan cacing yang berukuran besar, dapat menginfeksi manusia ataupun binatang (kucing/anjing), bentuknya menyerupai cacing tanah & hidup di dalam usus besar serta dapat berpindah ke organ lain termasuk paru-paru.

3. Cacing Pita  
Cacing pita dapat ditemukan pada hewan seperti pada sapi/babi. Berbentuk pipih panjang seperti pita. Bisa ditemukan pada daging yang tidak dimasak dengan sempurna. Cacing pita ini menutupi organ lain seperti otot, kulit, jantung, mata & otak. Iinfeksi cacing pita dapat terjadi melalui konsumsi makanan/daging yang terdapat telur/larva cacing pita atau melalui makanan, air atau tanah yang terkontaminasi dengan feses yang mengandung telur/larva cacing tersebut.

4. Cacing lainnya  
Cacing lainnya adalah sejenis cacing yang berbentuk pipih seperti cacing pita.

Gejala cacingan
Pada umumnya cacingan mempunyai gejala sebagai berikut :
  • Cacing kremi : Gejalanya adalah rasa gatal di sekitar daerah anus atau vulva (kemaluan wanita). Gejala ini akan memburuk di malam hari ketika cacing kremi biasanya akan keluar dari permukaan tubuh untuk menaruh telurnya di sekitar anus/vulva. Cacing juga biasanya dapat terlihat di feses.
  • Cacing gelang : Biasanya tidak menimbulkan gejala, meskipun untuk jenis toxocara canis dapat menyebabkan masalah penglihatan apabila terdapat di mata karena menimbulkan radang & luka pada retina mata. Cacing gelang ini juga dapat berpindah ke bagian paru-paru menyebabkan timbulnya batuk & asma, serta menimbulkan bengkak di organ tubuh lain.
  • Cacing pita : Dapat menimbulkan rasa sakit di daerah perut. Cacing pita dapat menutupi daerah otot, kulit, jantung, mata & otak.
Selain hal tersebut di atas, gejala lain yang mungkin timbul adalah :
  • Rasa mual
  • Lemas
  • Hilangnya nafsu makan
  • Rasa sakit di bagian perut
  • Diare
  • Turunnya berat badan karena penyerapan nutrisi yang tidak mencukupi dari makanan
Pada infeksi yang lebih lanjut apabila cacing sudah berpindah tempat dari usus ke organ lain, sehingga menimbulkan kerusakan organ & jaringan, dapat timbul gejala :
  • Demam
  • Adanya benjolan di organ/jaringan tersebut
  • Dapat timbul reaksi alergi terhadap larva cacing
  • Infeksi bakteri
  • Kejang atau gejala gangguan syaraf apabila organ otak sudah terkena
pengobatan cacingan
Obat yang mempunyai efek sebagai anti parasit dapat digunakan untuk pengobatan cacingan ini, ada 2 jenis obat yang biasa digunakan yaitu :
  • Pyrantel pamoat
    Dosis untuk pengobatan cacingan yang belum diketahui jenisnya adalah :
    - Dewasa/anak-anak : 10 mg/kg BB, diberikan dalam dosis tunggal
  • Mebendazole
    Dosis untuk pengobatan cacingan yang belum diketahui jenisnya, sama dengan dosis diatas, yaitu:
    - Dewasa/anak-anak : 10 mg/kg BB, diberikan dalam dosis tunggal
Apabila ada anggota keluarga yang terkena cacingan, sebaiknya pengobatan juga diberikan untuk seluruh anggota keluarga untuk mencegah/mewaspadai terjadinya penularan cacingan tersebut. Selama masa pengobatan hindari penularan cacingan ke anggota keluarga lain dengan cara mencuci tangan dengan sabun setiap habis ke toilet atau sebelum menyentuh makanan, hindari juga untuk menyentuh mulut dengan tangan yang belum dicuci.

Pengobatan cacingan
Menjaga kebersihan diri adalah salah satu kunci untuk mencegah timbulnya cacingan kembali. Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan, yaitu :
  • Pastikan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun sebelum makan/setiap habis dari toilet.
  • Jagalah selalu jari kuku untuk selalu bersih & terawat.
  • hindari kebiasaan menggigit kuku/menggaruk bagian anus (terutama untuk infeksi cacing kremi).
  • Biasakan untuk selalu mandi di pagi hari (terlebih apabila mengalami infeksi cacing kremi).
  • Biasakan untuk membuka jendela kamar sepanjang hari, karena telur cacing sensitif terhadap sinar matahari (terutama untuk cacing kremi).
  • Jagalah selalu kebersihan makanan yang dikonsumsi
  • Biasakan untuk selalu mengkonsumsi daging yang telah dimasak dengan sempurna
Read more...

kadas / kurap


Penyakit Kurap adalah satu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh fungi. Masa infeksi kurap hingga terkena penyakit adalah beberapa hari. Gejala kurap adalah terdapat bagian kecil yang kasar pada kulit dengan dikelilingi lingkaran merah muda. Kurap dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita maupun secara tidak langsung (melalui pakaian misalnya). Vektor penyakit biasanya adalah anjing dan kucing. Kurap dapat dicegah dengan mencuci tangan dengan sempurna, menjaga kebersihan tubuh, dan menghindari kontak dengan penderita.Ada banyak jenis penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur. Diantaranya adalah kurap, panu, dan kutu air. Orang-orang yang tinggal di daerah tropis dengan udara lembab biasanya paling sering diserang berbagai penyakit kulit, karena pada daerah tropis kulit cepat berkeringat dan membuat jamur biasanya tumbuh dengan baik.
Kurap, atau dalam istilah kedokteran dikenal dengan sebutan dermatofitosis,  adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh golongan jamur dermatofita. Jamur ini menyerang lapisan kulit, rambut dan kuku. Seperti penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur pada umumnya, kurap menyebabkan rasa gatal.
Ciri-ciri kurap ialah batas terlihat jelas antara kulit sehat dan kulit yang sakit, kulit yang sakit tampak bersisik dan pinggirannya membentuk garis berwarna kemerahan.
Penyakit kurap dapat menyerang daerah-daerah yang berbeda. Namun, biasanya  penyakit kulit ini lebih menyukai daerah lembab seperti di lipatan paha, daerah bawah perut, sekitar anus atau daerah kelamin luar (tinea kruris). Kurap juga mudah menular  dari satu orang ke orang lain, apalagi orang yang  tertular dalam kondisi kekebalan tubuh yang lemah.
Anak –anak dan bayi yang memliki sistem kekebalan tubuh yang belum berkembang sangat mudah terserang kurap. Oleh sebab itu, orang tua dianjurkan memperhatikan kebersihan buah hati mereka dan menghidarkannya dari kontak dengan orang yang mengidap penyakit kulit ini. Apabila terlihat tanda-tanda penyakit kurap, segeralah berkonsultasi ke dokter kulit agar dapat ditangani lebih lanjut.
Tentu saja pencegahan lebih baik daripada mengobati. Kita dapat melakukan beberapa hal agar terhindar dari penyakit kulit ini, seperti manjaga tubuh tetap bersih, tidak membiarkan keringat menempel terlalu lama di kulit, tidak saling pinjam barang pribadi dengan orang lain, menjaga kebersihan lingkungan, hewan peliharaan, dan barang-barang di rumah kita.
Selain mengunjungi dokter kulit, kita dapat mengobati penyakit kulit ini dengan obat kulit yang banyak di jual di pasaran. Obat kulit yang tersedia biasanya berbentuk salep. Tetapi, ada juga dalam bentuk bedak tabur. Read more...

Jumat, 05 Agustus 2011

kanker darah (leukemia)



Apa itu kanker darah?

Blood cancer represents a large group of different malignancies. Kanker darah merupakan kelompok besar keganasan yang berbeda. This group includes cancers of the bone marrow, blood, and lymphatic system, which includes lymph nodes, lymphatic vessels, tonsils, thymus, spleen, and digestive tract lymphoid tissue. Kelompok ini mencakup kanker sistem sumsum tulang, darah, dan limfatik, yang meliputi kelenjar getah bening, pembuluh limfatik, amandel, timus, limpa, dan saluran pencernaan jaringan limfoid. Leukemia and myeloma, which start in the bone marrow, and lymphoma, which starts in the lymphatic system, are the most common types of blood cancer. Leukemia dan myeloma, yang dimulai di sumsum tulang, dan limfoma, yang dimulai dalam sistem limfatik, adalah jenis yang paling umum dari kanker darah. What causes these cancers is not known. Apa yang menyebabkan kanker ini tidak diketahui.
As leukemia and myeloma grow within the bone marrow, they can interfere with the bone marrow's ability to produce normal blood cells, including white blood cells, red blood cells, and platelets. Sebagai leukemia dan myeloma tumbuh dalam sumsum tulang, mereka bisa mengganggu kemampuan sumsum tulang untuk menghasilkan sel darah normal, termasuk sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. This can cause frequent infections, anemia, and easy bruising . Hal ini dapat menyebabkan infeksi sering, anemia, dan mudah memar . Lymphomas, which most typically appear as enlargement of the lymph nodes, can also interfere with the body's ability to fight infections. Limfoma, yang paling biasanya muncul sebagai pembesaran kelenjar getah bening, juga dapat mengganggu kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Additionally, myelomas generate a substance that weakens bones, and produce abnormal proteins that can cause symptoms in other parts of the body. Selain itu, myelomas menghasilkan zat yang melemahkan tulang, dan menghasilkan protein abnormal yang dapat menyebabkan gejala di bagian lain dari tubuh.
Treatment of blood cancers has undergone substantial improvements, resulting in increased rates of remission and survival. Pengobatan kanker darah telah mengalami perbaikan substansial, mengakibatkan peningkatan tingkat remisi dan kelangsungan hidup. Remission occurs when there is no sign of cancer. Remisi terjadi ketika tidak ada tanda-tanda kanker. Today in the United States, almost 1 million people are alive with, or in remission from, blood cancer (Source: LLS ). Hari ini di Amerika Serikat, hampir 1 juta orang hidup dengan, atau remisi dari, kanker darah (Sumber: LLS ).
People who have blood cancer can have problems with bleeding and serious infections. Seek immediate medical care (call 911) for symptoms such as uncontrolled bleeding, severe sweating, difficulty breathing, pale or blue lips or fingernails, high fever (greater than 101 degrees Fahrenheit), fast heart rate, confusion, loss or change in level of consciousness, or anxiety . Orang yang menderita kanker darah dapat memiliki masalah dengan infeksi perdarahan dan serius. Carilah perawatan medis segera (panggilan 911) untuk gejala seperti pendarahan yang tidak terkontrol, keringat parah, kesulitan bernapas, bibir pucat atau biru atau kuku, demam tinggi (lebih dari 101 derajat Fahrenheit ), tingkat jantung cepat, kebingungan, kehilangan atau perubahan tingkat kesadaran, atau kecemasan .
Seek prompt medical care if you have experienced unexpected weight loss, persistent fever , frequent infections, night sweats, tiredness, bone pain, or enlarged lymph nodes. Mencari perawatan medis segera jika Anda mengalami penurunan berat badan yang tidak terduga, gigih demam , sering infeksi, keringat malam, kelelahan, nyeri tulang, atau pembesaran kelenjar getah bening

Gejala penyakit leukimia .

Seperti semua sel-sel darah, sel-sel leukemia mengalir ke seluruh tubuh. Gejala leukemia tergantung pada jumlah sel-sel leukemia dan di mana sel-sel ini menumpuk dalam tubuh.

Orang-orang dengan leukemia kronis mungkin tidak memiliki gejala. Orang-orang dengan leukemia akut biasanya pergi ke dokter mereka karena mereka merasa sakit. Jika otak dipengaruhi, mereka mungkin sakit kepala, muntah, kebingungan, kehilangan kontrol otot, atau kejang. Leukemia juga dapat mempengaruhi bagian lain dari tubuh seperti saluran pencernaan, ginjal, paru-paru, jantung, ataupun testis.

Gejala umum dari leukemia kronis atau akut bisa meliputi:
  • Pembengkakan kelenjar getah bening (di leher atau ketiak) yang biasanya tidak sakit
  • Demam atau berkeringat di malam hari
  • Sering infeksi
  • Merasa lemah atau lelah
  • Pendarahan dan mudah memar (gusi berdarah, bercak keunguan di kulit, atau bintik-bintik merah kecil di bawah kulit)
  • Pembengkakan atau rasa tidak nyaman di perut (karena hati/pancreas bengkak)
  • Berat badan turun drastic tanpa sebab jelas
  • Nyeri pada tulang atau sendi


Jika Anda menemukan gejala-gejala ini, pastikan segera berkonsultasi dengan dokter Anda agar dapat didiagnosa dan diobati sedini mungkin.

Diagnosa

Dokter kadang-kadang menemukan leukemia pada pemeriksaan darah rutin. Jika Anda memiliki gejala-gejala yang mengarah ke leukemia, Dokter Anda akan mencoba untuk mengetahui penyebabnya dan bertanya tentang riwayat kesehatan keluarga Anda.

Anda mungkin menjalani satu atau lebih dari tes berikut:
  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa pembengkakan kelenjar getah bening, limpa, atau hati.
  • Pemeriksaan darah: Laboratorium akan melakukan hitung darah lengkap untuk memeriksa jumlah sel darah putih, sel darah merah, dan platelet. Leukemia menyebabkan jumlah sel darah putih sangat tinggi. Juga seringkali ditemukan rendahnya tingkat trombosit dan hemoglobin dalam sel darah merah.
  • Biopsi: Biopsi adalah satu-satunya cara pasti untuk mengetahui apakah sel-sel leukemia ada dalam sumsum tulang Anda. Hal ini memerlukan anestesi lokal untuk membantu mengurangi rasa sakit. Dokter akan mengambil beberapa sumsum tulang dari tulang pinggul atau tulang besar lainnya. Ada dua cara yang umum digunakan:
  • Aspirasi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga tebal, yang diambil hanya sumsum tulang
  • biopsi sumsum tulang: menggunakan jarum berongga sangat tebal untuk mengangkat sepotong kecil tulang dan sumsum tulang.
Pemeriksaan Lainnya

Sitogenetik: Laboratorium akan meneliti kromosom dari sampel sel darah, sumsum tulang, atau kelenjar getah bening. Jika kromosom abnormal ditemukan, tes dapat menunjukkan jenis leukemia yang Anda miliki. Misalnya, orang dengan CML memiliki kromosom abnormal yang disebut kromosom Philadelphia.

Spinal Tap: Dokter Anda dapat mengambil beberapa cairan cerebrospinal (cairan yang mengisi ruang di dalam dan sekitar otak dan sumsum tulang belakang). Dokter menggunakan jarum panjang tipis untuk mengeluarkan cairan dari tulang punggung bagian bawah. Prosedur ini memakan waktu sekitar 30 menit dan dilakukan dengan anestesi lokal. Anda harus berbaring selama beberapa jam setelahnya, agar tidak pusing. Laboratorium akan memeriksa cairan untuk meneliti adanya sel-sel leukemia atau tanda-tanda lain dari masalah.
Read more...

kutu Air

Kutu air adalah sebutan awam bagi sejumlah krustasea kecil penghuni air. Kutu air bukan serangga dan tidak hidup sebagai parasit, sebagaimana banyak kutu yang hidup di luar air. Secara taksonomi, hewan yang disebut kutu air termasuk dalam genera Daphnia (paling umum), Cyclops, Bosmina, dan Diaptomus. Kutu air merupakan bagian dari zooplankton.
Penyakit kutu air biasanya menjangkiti kaki yang lembab dan sering berada di tempat-tempat yang basah, seperti sungai, selokan, tempat kamar mandi, dan tempat-tempat lain yang kotor. Cara paling utama menyembuhkan penyakit kutu air adalah dengan selalu mengusahakan kaki selalu kering. Setelah membasuh kaki, segera keringkan dengan dikipasi atau dilap. Usahakan untuk selalu mengenakan sandal apalagi di tempat-tempat yang basah.
Gejala Penyakit Kutu Air
Gejala yang timbul pada penyakit kutu air, antara lain rasa gatal pada kulit terutama pada malam hari, pada kulit yang terdapat penyakit kutu air akan tampak bentol kecil kemerahan sedangkan area bekas kutu berjalan akan tampak kemerahan berkelok kelok seperti pembuluh darah. Bagian tubuh yang terkena penyakit kutu air antara lain pergelangan tangan, sela sela jari, siku, ketiak, perut, bokong, alat kelamin, dada dan pinggang.

Penyakit kutu air menular dari manusia ke manusia melalui kontak fisik (kulit) antara penderita penyakit kutu air dengan orang yang sehat. Penularan terjadi khususnya bila kontak terjadi dalam waktu yang cukup lama/beberapa menit. Penyakit kutu air juga bisa ditularkan melalui pakaian atau sprei yang dipakai bergantian dengan penderita penyakit kutu air. Hal ini menjelaskan mengapa kejadian penyakit kutu air banyak terjadi di daerah penampungan, asrama dan pengungsian.
Read more...

kanker hati

  Hati terbentuk terbentuk dari dari beberapa beberapa tipe tipe sel sel. Hal . Hal inilah inilah
yang yang menyebabkan menyebabkan terdapatnya terdapatnya beberapa beberapa tipe tipe
“malignant malignant” tumor tumor dan dan “benign benign” tumor. tumor.
HCCTUMOR (padahati) Malignant Benign HemangiomaHepatic Adenomas Focal nodularhyperplasia (FNH)
K A N K E R H A T IK I
Kanker Kanker disebabkan disebabkan proliferasi proliferasi sel sel yang yang
tidak tidak terkontrol terkontrol. . Kanker Kanker akan akan muncul muncul
bila bila DNA DNA sel sel normal normal mengalami mengalami
kerusakan kerusakan sehingga sehingga menyebabkan menyebabkan
mutasi mutasi genetik genetik. .
Kanker Kanker hati hati adalah adalah tumor tumor maligna maligna, ,
baik baik dalam dalam jaringan jaringan itu itu sendiri sendiri
(primary liver cancer) (primary liver cancer) atau atau secondary secondary
liver cancer ( liver cancer (dapat dapat menyebar menyebar ke ke
bagian bagian tubuh tubuh yang lain). yang lain).
Fungsi Fungsi hati hati yang yang utama utama adalah adalah
sebagai sebagai penyaring penyaring racun racun dan dan sampah sampah
lainnya lainnya dalam dalam darah darah. . Akan Akan tetapi tetapi saat saat
kanker kanker menyerang menyerang hati hati, , hati hati tidak tidak
mempunyai mempunyai kemampuan kemampuan tersebut tersebut.
Penyebabkankerhati:Mengkonsumsi alkohol Cirrhosis Radikal bebas Karsinogen: zat-zat yang dapatmenyeabkanpertumbuhankanker. Selainkarsinogenadapula prokarsinogenyang bersifat mengubah zat kimiawi sehingga merupakan pencetuskanker.Virus Zat pengawet makanan seperti formal dehida sebagai pengawet baksoatautahu, penggunaan zat pewarnatekstil (bukanuntukmakanan) seperti methanylyellow padak rupuk, tahudll. sertarhodamin, warna merah pada sirup menurut penelitian jugadapat merangsangtimbulnya kanker hati. Pencemaran makanan oleha flatoxin Read more...

kusta

Penyakit kusta atau juga dikenali sebagai penyakit Hansen, merupakan penyakit berjangkit yang disebabkan oleh jangkitan Mycobacterium leprae. Nama penyakit Hansen datang daripada orang yang menjumpai Mycobacterium leprae, G. A. Hansen. Pengidap penyakit Hansen biasanya dipanggil pesakit kusta atau dalam bahasa Inggeris lepers, walaupun penggunaan istilah lepers semakin ditinggalkan kerana jumlah pesakit yang berkurangan dan sebagai mengelak stigma buruk yang dikaitkan dengan pesakit kusta.
Kusta dahulunya tidak dapat diubati dan amat mencacatkan. Pesakit kusta akan disingkir dan dikurung di penempatan kusta. Pada masa kini, kusta mudah dirawat dengan menggunakan terapi pelbagai antibiotik. Cabaran utama bagi usaha menghapuskan penyakit kusta adalah untuk sampai kepada penduduk yang masih belum menerima perkhidmatan terapi pelbagai dadah, memperbaiki pengesanan penyakit, dan membekalkan pesakit dengan perkhidmatan berkualiti tinggi dan dadah yang murah.
Untuk jumlah penyandang kusta di dunia Indonesia menempati urutan ke 3 (tiga) dengan total penderita 17.723 orang. Kusta bukan hanya menimbulkan dampak medis pada masyarakat, namun juga telah menimbulkan dampak sosial berupa stigma dan diskriminasi pada orang yang pernah mengalami kusta. Untuk itu maka pelayanan kusta tidak cukup hanya dengan melakukan tindakan medis dan usaha penghapusan stigma dan diskriminasi, namun juga perlu untuk dilakukan pencegahan dengan cara melakukan sosialisasi kepada masyarakat secara benar tentang penyakit kusta.
Penyakit Kusta disebut juga sebagai penyakit Lepra atau Penyakit Hansen dimana dalam catatan sejarah diketahui bahwa penyakit ini sudah dikenal masyarakat sejak 300 SM. Penyakit ini merupakan penyakit infeksi kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Leprae. Bakteri tersebut pertama kali ditemukan oleh G.A. Hansen pada tahun 1873. Bakteri ini mengalami proses pembelahan cukup lama antara 2 – 3 minggu. Daya tahan hidup kuman kusta mencapai 9 hari di luar tubuh manusia.
Selama ini yang diyakini sebagai sumber utama penularan penyakit Kusta adalah manusia. Bakteri kusta banyak bersarang pada kulit dan mukosa hidung manusia. Kuman kusta memiliki masa inkubasi 2 – 5 tahun bahkan juga dapat memakan waktu lebih dari 5 tahun. Belum diketahui secara pasti bagaimana cara penularan kuman kusta. Namun secara teoritis dikrtahui bahwa seseorang terinfeksi kuman kusta karena pernah melakukan kontak langsung dalam jangka yang sangat lama dengan orang terkena kusta yang belum minum obat. Adapun caar masuk kuman kusta kepada orang lain diperkirakan melalui saluran pernafasan bagian atas.
Banyak orang takut berlebihan tertular penyakit kusta. Padahal menurut penelitian medis Kusta merupakan jenis penyakit menular yang sulit menular. Ada 3 (tiga) kelompok orang dalam system penularan penyakit kusta:
  1. Orang yang memiliki tingkat imunitas (kekebalan) tinggi terhadap kuman kusta, maka orang tersebut akan resisten terhadap kuman kusta.
  2. Orang yang memiliki kekebalan rendah terhadap kuman kusta, maka mungkin orang tersebut dapat terinfeksi kuman kusta namun akan sembuh dengan sendirinya.
  3. Orang yang tidak memiliki kekebalan terhadap penyakit kusta. Jika orang tersebut melakukan kontak langsung dan dalam waktu yang lama dengan orang yang membawa bakteri kusta dan belum minum obat, maka orang tersebut akan mengalami sakit kusta.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa 95% manusia memiliki kekebalan (resisten) terhadap penyakit kusta. Sementara hanya 5% orang yang tidak memiliki kekebalan terhadap kuman kusta. Sebagai sebuah ilusterasi: dari 100 orang, 95 orang tidak dapat terserang kusta, 3 orang sakit dan dapat sembuh dengan sendirinya, dan 2 orang sakit dan harus minum obat.

Tanda-tanda kemungkinan terkena Kusta

  1. Tanda-tanda pada Kulit:
    • Kelainan pada kulit berupa bercak kemerahan,keputihan, atau benjolan.
    • Kulit Mengkilap.
    • Bercak yang tidak gatal.
    • Adanya bagian tubuh yang tidak berkeringat dan tidak berambut.
    • Lepuh tapi tidak nyeri.
  2. Tanda-tanda pada Syaraf:
    • Rasa kesemutan,tertusuk-tusuk dan nyeri pada anggota badan atau muka.
    • Gangguan kerak pada anggota badan atau bagian muka.
    • Adanya kecacatan (deformitas) pada bagian tubuh.
    • Terdapat luka tapi tidak sakit.
Read more...

Tumor otak

Tumor otak merupakan salah satu penyakit yang menyerang otak. Dikarenakan otak merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting, organ lainnya dapat terganggu, sehingga kematian dapat terjadi. Tumor otak bisa menyerang siapa saja, bahkan anak-anak dan remaja, namun pada umumnya tumor menyerang orang usia produktif atau dewasa.
Walaupun mematikan, tumor otak tidak selalu mengakibatkan kematian. Saat ini ilmu kedokteran telah berkembang pesat, teknik diagnostik dan pengobatan telah memberikan harapan hidup bagi para pasien tumor otak.
Beberapa faktor yang memengaruhi Prognosa (harapan hidup) penderita tumor otak antara lain; kemampuan deteksi dini; kemampuan mengetahui dengan tepat lokasi tumor di otak; keunggulan teknologi diagnostik dan terapi (operasi) seperti CT-Scan, MRI (Magnetic Resonance Image), mikroskop.
Tumor disebabkan oleh mutasi DNA di dalam sel. Akumulasi dari mutasi-mutasi tersebut menyebabkan munculnya tumor. Sebenarnya sel kita memiliki mekanisme perbaikan DNA (DNA repair) dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel merusak dirinya dengan apoptosis jika kerusakan DNA sudah terlalu berat. Apoptosis adalah proses aktif kematian sel yang ditandai dengan pembelahan DNA kromosom, kondensasi kromatin, serta fragmentasi nukleus dan sel itu sendiri. Mutasi yang menekan gen untuk mekanisme tersebut biasanya dapat memicu terjadinya kanker.

Selama tahun 1988–1990 tereatat sejumlah 112 penderita tumor otak berbagai jenis yang dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Sebagian dari penderita tumor otak tersebut memang pada mulanya ditemukan di klinik Neurologi karena umumnya menunjukkan gejala-gejala yang sifatnya neurologis.

Di kalangan medis pada umumnya sudah dikenal trias gejala tumor otak yaitu nyeri kepala, muntah dan ditemukannya edema papil pada pemeriksaan fundus. Tetapi sebenarnya gejala klinis tumor otak sering tidak sejelas itu, apalagi pada fase dini. Tumor otak bisa memberikan gejala klinis beragam tergantung kepada lokasi dan ukurannya. Gejala itu bisa khas, tapi bisa pula kabur, sehingga bila kita tidak waspada bisa terkecoh dengan dugaan yang keliru.

GEJALA TUMOR OTAK
Tumor otak bisa mengenai segala.usia, tapi umumnya pada usia dewasa muda atau pertengahan, jarang di bawah usia 10 tahun atau di alas 70 tahun. Sebagian ahli menyatakan insidens pada laki-laki lebih banyak dibanding wanita, tapi sebagian lagi menyatakan tak ada perbedaan insidens antara pria dan wanita. Gejala umum yang terjadi disebabkan karena gangguan fungsi serebral akibat edema otak dan tekanan intrakranial yang meningkat. Gejala spesifik terjadi akibat destruksi dan kompresi jaringan saraf, bisa berupa nyeri kepala, muntah, kejang, penurunan kesadaran, gangguan mental, gangguan visual dan sebagainya. Edema papil dan defisit neurologis lain biasanya ditemukan pada stadium yang lebih lanjut.


Nyeri Kepala (Headache)
Nyeri kepala biasanya terlokalisir, tapi bisa juga menyeluruh. Biasanya muncul pada pagi hari setelah bangun tidur dan berlangsung beberapa waktu, datang pergi (rekuren) dengan interval tak teratur beberapa menit sampai beberapa jam. Serangan semakin lama semakin sering dengan interval semakin pendek. Nyeri kepala ini bertambah hebat pada waktu penderita batuk, bersin atau mengejan (misalnya waktu buang air besar atau koitus). Nyeri kepaia juga bertambah berat waktu posisi berbaring, dan berkurang bila duduk. Penyebab nyeri kepala ini diduga akibat tarikan (traksi) pada pain sensitive structure seperti dura, pembuluh darah atau serabut saraf. Nyeri kepala merupakan gejala permulaan dari tumor otak yang berlokasi di daerah lobus oksipitalis.

Muntah
Lebih jarang dibanding dengan nyeri kepala. Muntah biasanya proyektil (menyemprot) tanpa didahului rasa mual, dan jarang terjadi tanpa disertai nyeri kepala.

Edema Papil
Keadaan ini bisa terlihat dengan pemeriksaan funduskopi menggunakan oftalmoskop. Gambarannya berupa kaburnya batas papil, warna papil berubah menjadi lebih kemerahan dan pucat, pembuluh darah melebar atau kadang-kadang tampak terputus-putus. Untuk mengetahui gambaran edema papil seharusnya kita sudah mengetahui gambaran papil normal terlcbih dahulu. Penyebab edema papil ini masih diperdebatkan, tapi diduga akibat penekanan terhadap vena sentralis retinae. Biasanya terjadi bila tumor yang lokasi atau pembesarannya menckan jalan aliran likuor sehingga mengakibatkan bendungan dan terjadi hidrocepallus.

Kejang
Ini terjadi bila tumor berada di hemisfer serebri serta merangsang korteks motorik. Kejang yang sifatnya lokal sukar dibedakan dengan kejang akibat lesi otak lainnya, sedang kejang yang sifatnya umum atau general sukar dibedakan dengan kejang karena epilepsi. Tapi bila kejang terjadi pertama kali pada usia dekade III dari kehidupan harus diwaspadai kemungkinan adanya tumor otak.
Read more...

kulit bersisik

Psoriasis mengganggu penampilan karena bentuknya seperti bercak merah dan bersisik, tapi tidak terlalu gatal. Sisiknya lumayan tebal dan kadang rontok sendiri,” kata dr Budiastuti Kusharjuni SpKK, spesialis kulit dan kelamin Siloam Hospital Surabaya (SHS). Kalau digaruk, bercaknya menjadi seperti bekas lilin yang dikerik. Karena itu, gejala khas psoriasis disebut sebagai bercak lilin.
Biasanya, psoriasis muncul di tempat-tempat seperti lutut, siku, perbatasan antara batas terluar rambut dan wajah. “Paling sering bercak tersebut muncul di tempat-tempat yang sering tertekan,” kata Budiastuti. Tapi, psoriasis juga bisa menyerang kuku. “Kalau di kuku, muncul bintik-bintik putih, lalu on line pharmacies perbatasan kulit jari dan kuku akan membengkak. Serta, kuku bagian atas agak terangkat atau njengat,” lanjutnya.
Penyakit kulit tersebut bersifat kronis dan mudah kambuh. Penyebabnya hingga kini belum diketahui. Tapi diduga tergolong penyakit autoimun terkait infeksi. “Bisa jadi infeksi di paru, gigi, dan beragam infeksi lain. Akibat infeksi tersebut, sistem imun tubuh akan terganggu,” jelas dokter berjilbab itu. Karena gangguan tersebut, pergantian kulit mati dengan baru yang normalnya terjadi setiap 27 hari menjadi lebih cepat. Yakni, 3 sampai 4 hari.
Itulah mengapa psoriasis bisa menyerang siapa saja. Tidak peduli orang tersebut menjaga kebersihan tubuhnya atau tidak. “Hampir setiap hari saya menemukan kasus ini. Penderitanya beragam. Ada anak-anak yang masih 7 tahun, remaja, hingga dewasa,” kata alumnus FK Unair angkatan 1978 itu. Budiastuti menegaskan, psoriasis bukan penyakit genetik. Jadi, penderita psoriasis tidak akan menurunkan penyakit tersebut kepada anaknya.
PENGOBATAN :
  • Mahkota Dewa ( Phaleria macrocarpa {Scheff.} Boerl.)
Belah 3 ( tiga ) buah mahkota dewa segar, bijinya dibuang, lalu iris tipis2 dan jemur sampai kering ( Jika membeli di toko obat dalam bentuk keringnya, kira -kira 15 irisan ). Rebus simplisia ini dengan satu liter air dengan api besar. Setelah mendidih, kecilkan api dan rebus sampai air tersisa seperempatnya. Setelah dingin, saring dan minum airnya sehari dua kali, masing-masing separuhnya. Jika timbul gejala keracunan, turunkan dosis atau hentikan penggunaan.
TIP SEHAT:

Asam lemak Omega-3: berguna untuk mengatasi kondisi radang yang kronis. Bahan pangan kaya asam lemak omega-3, di antaranya salmon, sarden, makerel. Konsumsi juga suplemen flaxseed atau evening primrose oil.
Antioksidan: perbanyak konsumsi makanan yang berkhasiat antioksidan, yaitu bahan pangan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin A (betakaroten), vitamin E, dan mineral (seng, magnesium, dan selenium.

Read more...

Kamis, 04 Agustus 2011

Penyakit Gagal Jantung


DEFINISI
Gagal Jantung (Heart Failure)adalah suatu keadaan yang serius, dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap menitnya (cardiac output, curah jantung) tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat-zat makanan.

Kadang orang salah mengartikan gagal jantung sebagai berhentinya jantung.
Sebenarnya istilah gagal jantung menunjukkan berkurangnya kemampuan jantung untuk mempertahankan beban kerjanya.

Penyakit Gagal Jantung yang dalam istilah medisnya disebut dengan "Heart Failure atau Cardiac Failure", merupakan suatu keadaan darurat medis dimana jumlah darah yang dipompa oleh jantung seseorang setiap menitnya {curah jantung (cardiac output)} tidak mampu memenuhi kebutuhan normal metabolisme tubuh.

Dampak dari gagal jantung secara cepat berpengaruh terhadap kekurangan penyediaan darah, sehingga menyebabkan kematian sel akibat kekurangan oksigen yand dibawa dalam darah itu sendiri. Kurangnya suplay oksigen ke otak (Cerebral Hypoxia), menyebabkan seseorang kehilangan kesadaran dan berhenti bernafas dengan tiba-tiba yang berujung pada kematian. Read more...

Rabu, 03 Agustus 2011

Penyakit Asma (Asthma)

Penyakit Asma (Asthma)

Penyakit Asma (Asthma) adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernafasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan (inflamasi) dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran nafas yang akhirnya seseorang mengalami sesak nafas. Penyakit Asma paling banyak ditemukan di negara maju, terutama yang tingkat polusi udaranya tinggi baik dari asap kendaraan maupun debu padang pasir.



  • Penyebab Penyakit Asma



  • Sampai saat ini penyebab penyakit asma belum diketahui secara pasti meski telah banyak penelitian oleh para ahli. Teori atau hypotesis mengenai penyebab seseorang mengidap asma belum disepakati oleh para ahli didunia kesehatan.

    Namun demikian yang dapat disimpulkan adalah bahwa pada penderita asma saluran pernapasannya memiliki sifat yang khas yaitu sangat peka terhadap berbagai rangsangan (bronchial hyperreactivity = hipereaktivitas saluran napas) seperti polusi udara (asap, debu, zat kimia), serbuk sari, udara dingin, makanan, hewan berbulu, tekanan jiwa, bau/aroma menyengat (misalnya;parfum) dan olahraga.

    Selain itu terjadinya serangan asma sebagai akibat dampak penderita mengalami infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) baik flu ataupun sinisitis. Serangan penyakit asma juga bisa dialami oleh beberapa wanita dimasa siklus menstruasi, hal ini sangat jarang sekali.

    Angka peningkatan penderita asma dikaitkan dengan adanya faktor resiko yang mendukung seseorang menderita penyakit asma, misalnya faktor keturunan. Jika seorang ibu atau ayah menderita penyakit asma, maka kemungkinan besar adanya penderita asma dalam anggota keluarga tersebut.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Asma

  •  

    Adapun tanda dan gejala penyakit asma diantaranya :

    - Pernafasan berbunyi (wheezing/mengi/bengek) terutama saat mengeluarkan nafas (exhalation). Tidak semua penderita asma memiliki pernafasan yang berbunyi, dan tidak semua orang yang nafasnya terdegar wheezing adalah penderita asma!
    - Adanya sesak nafas sebagai akibat penyempitan saluran bronki (bronchiale).
    - Batuk berkepanjangan di waktu malam hari atau cuaca dingin.
    - Adanya keluhan penderita yang merasakan dada sempit..
    - Serangan asma yang hebat menyebabkan penderita tidak dapat berbicara karena kesulitannya dalam mengatur pernafasan.

    Pada usia anak-anak, gejala awal dapat berupa rasa gatal dirongga dada atau leher. Selama serangan asma, rasa kecemasan yang berlebihan dari penderita dapat memperburuk keadaanya. Sebagai reaksi terhadap kecemasan, penderita juga akan mengeluarkan banyak keringat.

  • Cara Menghindari Serangan Asma

  • Langkah tepat yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan asma adalah menjauhi faktor-faktor penyebab yang memicu timbulnya serangan asma itu sendiri. Setiap penderita umumnya memiliki ciri khas tersendiri terhadap hal-hal yang menjadi pemicu serangan asmanya.

    Setelah terjadinya serangan asma, apabila penderita sudah merasa dapat bernafas lega akan tetapi disarankan untuk meneruskan pengobatannya sesuai obat dan dosis yang diberikan oleh dokter.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Asma


  • Penyakit Asma (Asthma) sampai saat ini belum dapat diobati secara tuntas, ini artinya serangan asma dapat terjadi dikemudian hari. Penanganan dan pemberian obat-obatan kepada penderita asma adalah sebagai tindakan mengatasi serangan yang timbul yang mana disesuaikan dengan tingkat keparahan dari tanda dan gejala itu sendiri. Prinsip dasar penanganan serangan asma adalah dengan pemberian obat-obatan baik suntikan (Hydrocortisone), syrup ventolin (Salbutamol) atau nebulizer (gas salbutamol) untuk membantu melonggarkan saluran pernafasan.

    Pada kasus-kasus yang ringan dimana dirasakan adanya keluhan yang mengarah pada gejala serangan asma atau untuk mencegah terjadinya serangan lanjutan, maka tim kesehatan atau dokter akan memberikan obat tablet seperti Aminophylin dan Prednisolone. Bagi penderita asma, disarankan kepada mereka untuk menyediakan/menyimpan obat hirup (Ventolin Inhaler) dimanapun mereka berada yang dapat membantu melonggarkan saluran pernafasan dikala serangan terjadi.
    Read more...

    penyakit kaki gajah

     

    Penyakit Kaki Gajah (Filariasis)

     Penyakit Kaki Gajah atau Filariasis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk.
    Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit ini cukup banyak ditemukan di Indonesia.
    Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis) adalah golongan penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan melalui berbagai jenis nyamuk. Setelah tergigit nyamuk, parasit (larva) akan menjalar dan ketika sampai pada jaringan sistem lympa maka berkembanglah menjadi penyakit tersebut.

    Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan, dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Penyakit Kaki Gajah bukanlah penyakit yang mematikan, namun demikian bagi penderita mungkin menjadi sesuatu yang dirasakan memalukan bahkan dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.

    Penyakit Kaki Gajah umumnya banyak terdapat pada wilayah tropis. Menurut info dari WHO, urutan negara yang terdapat penderita mengalami penyakit kaki gajah adalah Asia Selatan (India dan Bangladesh), Afrika, Pasifik dan Amerika. Belakangan banyak pula terjadi di negara Thailan dan Indonesia (Asia Tenggara).

  • Penularan Penyakit Kaki Gajah

  • Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghisap darah orang tersebut.

    Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.

  • Tanda dan Gejala Penyakit Kaki Gajah

  • Seseorang yang terinfeksi penyakit kaki gajah umumnya terjadi pada usia kanak-kanak, dimana dalam waktu yang cukup lama (bertahun-tahun) mulai dirasakan perkembangannya.


    Adapun gejala akut yang dapat terjadi antara lain :
    • Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
    • Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
    • Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
    • Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
    • Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)

    Sedangkan gejala kronis dari penyakit kaki gajah yaitu berupa pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti).

  • Pemeriksaan Diagnostik Penyakit Kaki Gajah

  • Penyakit kaki gajah ini umumnya terdeteksi melalui pemeriksaan mikroskopis darah, Sampai saat ini hal tersebut masih dirasakan sulit dilakukan karena microfilaria hanya muncul dan menampilkan diri dalam darah pada waktu malam hari selama beberapa jam saja (nocturnal periodicity).

    Selain itu, berbagai methode pemeriksaan juga dilakukan untuk mendiagnosa penyakit kaki gajah. Diantaranya ialah dengan system yang dikenal sebagai Penjaringan membran, Metode konsentrasi Knott dan Teknik pengendapan.

    Metode pemeriksaan yang lebih mendekati kearah diagnosa dan diakui oleh pihak WHO adalah dengan jalan pemeriksaan sistem "Tes kartu", Hal ini sangatlah sederhana dan peka untuk mendeteksi penyebaran parasit (larva). Yaitu dengan cara mengambil sample darah sistem tusukan jari droplets diwaktu kapanpun, tidak harus dimalam hari.

  • Penanganan dan Pengobatan Penyakit Kaki Gajah

  • Tujuan utama dalam penanganan dini terhadap penderita penyakit kaki gajah adalah membasmi parasit atau larva yang berkembang dalam tubuh penderita, sehingga tingkat penularan dapat ditekan dan dikurangi.

    Dietilkarbamasin {diethylcarbamazine (DEC)} adalah satu-satunya obat filariasis yang ampuh baik untuk filariasis bancrofti maupun malayi, bersifat makrofilarisidal dan mikrofilarisidal. Obat ini tergolong murah, aman dan tidak ada resistensi obat. Penderita yang mendapatkan terapi obat ini mungkin akan memberikan reaksi samping sistemik dan lokal yang bersifat sementara dan mudah diatasi dengan obat simtomatik.

    Dietilkarbamasin tidak dapat dipakai untuk khemoprofilaksis. Pengobatan diberikan oral sesudah makan malam, diserap cepat, mencapai konsentrasi puncak dalam darah dalam 3 jam, dan diekskresi melalui air kemih. Dietilkarbamasin tidak diberikanpada anak berumur kurang dari 2 tahun, ibu hamil/menyusui, dan penderita sakit berat atau
    dalam keadaan lemah.

    Namun pada kasus penyakit kaki gajah yang cukup parah (sudah membesar) karena tidak terdeteksi dini, selain pemberian obat-obatan tentunya memerlukan langkah lanjutan seperti tindakan operasi.

  • Pencegahan Penyakit Kaki Gajah

  • Bagi penderita penyakit gajah diharapkan kesadarannya untuk memeriksakan kedokter dan mendapatkan penanganan obat-obtan sehingga tidak menyebarkan penularan kepada masyarakat lainnya. Untuk itulah perlu adanya pendidikan dan pengenalan penyakit kepada penderita dan warga sekitarnya.

    Pemberantasan nyamuk diwilayah masing-masing sangatlah penting untuk memutus mata rantai penularan penyakit ini. Menjaga kebersihan lingkungan merupakan hal terpenting untuk mencegah terjadinya perkembangan nyamuk diwilayah tersebut.


    Cara Penularan
    Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk yang menghisap darah seseorang yang telah tertular sebelumnya. Darah yang terinfeksi dan mengandung larva dan akan ditularkan ke orang lain pada saat nyamuk yang terinfeksi menggigit atau menghipas darah orang tersebut.
    Tidak seperti Malaria dan Demam berdarah, Filariasis dapat ditularkan oleh 23 spesies nyamuk dari genus Anopheles, Culex, Mansonia, Aedes & Armigeres. Karena inilah, Filariasis dapat menular dengan sangat cepat.
    Gejala klinis
    Gejala Filariais Akut dapat berupa:
    • Demam berulang-ulang selama 3-5 hari, demam dapat hilang bila istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat
    • Pembengkakan kelenjar getah bening (tanpa ada luka) didaerah lipatan paha, ketiak (lymphadenitis) yang tampak kemerahan, panas dan sakit
    • Radang saluran kelenjar getah bening yang terasa panas dan sakit yang menjalar dari pangkal kaki atau pangkal lengan kearah ujung (retrograde lymphangitis)
    • Filarial abses akibat seringnya menderita pembengkakan kelenjar getah bening, dapat pecah dan mengeluarkan nanah serta darah
    • Pembesaran tungkai, lengan, buah dada, buah zakar yang terlihat agak kemerahan dan terasa panas (early lymphodema)
    Gejala klinis yang kronis berupa pembesaran yang menetap (elephantiasis) pada tungkai, lengan, buah dada, buah zakar (elephantiasis skroti).
    Diagnosis
    Bila seseorang tersangka Filariasis ditemukan tanda-tanda dan gejala klinis, diagnosis dilakukan dengan pemeriksaan darah jari yang dilakukan mulai pukul 20.00 malam waktu setempat. Seseorang dinyatakan sebagai penderita Filariasis, apabila dalam darah ditemukan mikrofilaria.
    Pencegahan
    Pencegahan dapat dilakukan dengan:
    • Berusaha menghindarkan diri dari gigitan nyamuk penular
    • Membersihkan tanaman air pada rawa-rawa yang merupakan tempat perindukan nyamuk, menimbun, mengeringkan atau mengalirkan genangan air sebagai tempat perindukan nyamuk
    • Membersihkan semak-semak disekitar rumah
    Read more...

    penyakit radang usus

       
     Bila anda merasakan sakit perut yang sangat melilit dan telah diberi obat namun tidak juga sembuh-sembuh apalagi rasa sakit tersebut terfokus atau berpusat diperut bagian sebelah kanan bawah ! Waspadai kemungkinan besar anda terkena radang usus buntu atau yang lebih dikenal juga dengan istilah Appendicitis.
    Sebelum dibahas lebih jauh mengenai radang usus buntu maka lebih dulu harus dipahami apa yang dimaksud dengan usus buntu. Usus buntu, sesuai dengan namanya bahwa ini merupakan benar-benar saluran usus yang ujungnya buntu. Usus ini besarnya kira-kira sejari kelingking, terhubung pada usus besar yang letaknya berada di perut bagian kanan bawah.
    Radang usus buntu atau appendicitis dapat menyerang siapa saja baik orang tua maupun muda bisa juga terjadi pada anak-anak. Gejalanya biasanya seperti sakit maag sehingga penderita sering mengabaikannya. Gejala dirasakan cenderung mendadak dan biasanya akan terus meningkat.
    Penyebab Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)
    Penyakit radang usus buntu ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, namun faktor pencetusnya ada beberapa kemungkinan yang sampai sekarang belum dapat diketahui secara pasti. Di antaranya faktor penyumbatan (obstruksi) pada lapisan saluran (lumen) appendiks oleh timbunan tinja/feces yang keras (fekalit), hyperplasia (pembesaran) jaringan limfoid, penyakit cacing, parasit, benda asing dalam tubuh, cancer primer dan striktur.
    Diantara beberapa faktor diatas, maka yang paling sering ditemukan dan kuat dugaannya sebagai penyabab adalah faktor penyumbatan oleh tinja/feces dan hyperplasia jaringan limfoid. Penyumbatan atau pembesaran inilah yang menjadi media bagi bakteri untuk berkembang biak. Perlu diketahui bahwa dalam tinja/feces manusia sangat mungkin sekali telah tercemari oleh bakteri/kuman Escherichia Coli, inilah yang sering kali mengakibatkan infeksi yang berakibat pada peradangan usus buntu.
    Makan cabai bersama bijinya atau jambu klutuk beserta bijinya sering kali tak tercerna dalam tinja dan menyelinap kesaluran appendiks sebagai benda asing, Begitu pula terjadinya pengerasan tinja/feces (konstipasi) dalam waktu lama sangat mungkin ada bagiannya yang terselip masuk kesaluran appendiks yang pada akhirnya menjadi media kuman/bakteri bersarang dan berkembang biak sebagai infeksi yang menimbulkan peradangan usus buntu tersebut.
    Seseorang yang mengalami penyakit cacing (cacingan), apabila cacing yang beternak didalam usus besar lalu tersasar memasuki usus buntu maka dapat menimbulkan penyakit radang usus buntu.
    Gambaran Penyakit Radang Usus Buntu (Appendicitis)
    Peradangan atau pembengkakaan yang terjadi pada usus buntu menyebabkan aliran cairan limfe dan darah tidak sempurna pada usus buntu (appendiks) akibat adanya tekanan, akhirnya usus buntu mengalami kerusakan dan terjadi pembusukan (gangren) karena sudah tak mendapatkan makanan lagi.
    Pembusukan usus buntu ini menghasilkan cairan bernanah, apabila tidak segera ditangani maka akibatnya usus buntu akan pecah (perforasi/robek) dan nanah tersebut yang berisi bakteri menyebar ke rongga perut. Dampaknya adalah infeksi yang semakin meluas, yaitu infeksi dinding rongga perut (Peritonitis).
    Tanda dan Gejala Penyakit Radang Usus Buntu
    Gejala usus buntu bervariasi tergantung stadiumnya;
    1. Penyakit Radang Usus Buntu akut (mendadak).
      Pada kondisi ini gejala yang ditimbulkan tubuh akan panas tinggi, mual-muntah, nyeri perut kanan bawah, buat berjalan jadi sakit sehingga agak terbongkok, namun tidak semua orang akan menunjukkan gejala seperti ini, bisa juga hanya bersifat meriang, atau mual-muntah saja.
    2. Penyakit Radang Usus Buntu kronik.
      Pada stadium ini gejala yang timbul sedikit mirip dengan sakit maag dimana terjadi nyeri samar (tumpul) di daerah sekitar pusar dan terkadang demam yang hilang timbul. Seringkali disertai dengan rasa mual, bahkan kadang muntah, kemudian nyeri itu akan berpindah ke perut kanan bawah dengan tanda-tanda yang khas pada apendisitis akut.
    Pemeriksaan diagnosa Penyakit Radang Usus Buntu
    Ada beberapa pemeriksaan yang dapat dilakukan oleh Tim Kesehatan untuk menentukan dan mendiagnosa adanya penyakit radang usus buntu (Appendicitis) oleh Pasiennya. Diantaranya adalah pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan pemeriksaan radiology ;
    1. Pemeriksaan fisik.
      Pada appendicitis akut, dengan pengamatan akan tampak adanya pembengkakan (swelling) rongga perut dimana dinding perut tampak mengencang (distensi). Pada perabaan (palpasi) didaerah perut kanan bawah, seringkali bila ditekan akan terasa nyeri dan bila tekanan dilepas juga akan terasa nyeri yang mana merupakan kunci dari diagnosis apendisitis akut.
      Dengan tindakan tungkai kanan dan paha ditekuk kuat / tungkai di angkat tinggi-tinggi, maka rasa nyeri di perut semakin parah. Kecurigaan adanya peradangan usus buntu semakin bertambah bila pemeriksaan dubur dan atau vagina menimbulkan rasa nyeri juga. Suhu dubur (rectal) yang lebih tinggi dari suhu ketiak (axilla), lebih menunjang lagi adanya radang usus buntu.
    2. Pemeriksaan Laboratorium.
      Pada pemeriksaan laboratorium darah, yang dapat ditemukan adalah kenaikan dari sel darah putih (leukosit) hingga sekitar 10.000 – 18.000/mm3. Jika terjadi peningkatan yang lebih dari itu, maka kemungkinan apendiks sudah mengalami perforasi (pecah).
    3. Pemeriksaan radiologi.
      foto polos perut dapat memperlihatkan adanya fekalit. Namun pemeriksaan ini jarang membantu dalam menegakkan diagnosis apendisitis. Ultrasonografi (USG) cukup membantu dalam penegakkan diagnosis apendisitis (71 – 97 %), terutama untuk wanita hamil dan anak-anak. Tingkat keakuratan yang paling tinggi adalah dengan pemeriksaan CT scan (93 – 98 %). Dengan CT scan dapat terlihat jelas gambaran apendiks.
    Penanganan dan Perawatan Penyakit Radang Usus Buntu
    Bila diagnosis sudah pasti, maka penatalaksanaan standar untuk penyakit radang usus buntu (appendicitis) adalah operasi. Pada kondisi dini apabila sudah dapat langsung terdiagnosa kemungkinan pemberian obat antibiotika dapat saja dilakukan, namun demikian tingkat kekambuhannya mencapai 35%.
    Pembedahan dapat dilakukan secara terbuka atau semi-tertutup (laparoskopi). Setelah dilakukan pembedahan, harus diberikan antibiotika selama 7 – 10 hari. Selanjutnya adalah perawatan luka operasi yang harus terhindar dari kemungkinan infeksi sekunder dari alat yang terkontaminasi dll. Read more...