Cuaca  yang tak menentu  seperti sekarang, kadang panas kadang hujan membuat  kita harus berhati-hati belum lagi jika hujan lebat dan terjadi banjir  seperti yang sering terjadi di berbagai daerah. Hal ini dapat menjadi  penyebab berbagai macam penyakit seperti batuk, pilek, diare atau  muntaber. Yang disebut terakhir ini merupakan penyakit kategori  berbahaya yang bisa merenggut jiwa seseorang.
Muntaber  atau kependeken dari muntah dan berak adalah suatu gangguan kesehatan  yang sangat berbahaya. Penderita mengalami muntah-muntah dan diare tak  hanya sekali atau dua kali dengan selang waktu yang tidak lama.  Keterlambatan dalam menangani hal ini bisa berakibat fatal, apalagi jika  muntaber terjadi dengan tingkat keseringan yang cukup tinggi. Penderita  bisa lemas karena banyak kehilangan cairan. Jika tidak segera ditangani  atau ditolong dengan cepat dan tepat dapat mengakibatkan kematian.
Pertolongan  paling menentukan bagi penderita muntaber adalah pada beberapa jam  pertama sejak penderita terserang. Pertolongan pertama amat sederhana  dan dapat dilakukan oleh siapa saja dengan bahan-bahan yang sudah  tersedia di rumah. Bahan-bahan yang perlu disediakan hanyalah gula  pasir, garam dan air masak itu saja. Di setiap rumah atau di warung  bahan semacam ini mudah di dapat sebab merupakan kebutuhan yang sering  kita gunakan untuk keperluan dapur.
Biasanya  kepanikan terjadi jika ada salah satu anggota keluarganya terlihat  mengalami gejala muntaber. Jika kita melihat hal itu terjadi, tak perlu  panik tetapi segeralah bertindak cepat. Pertolongan pertama dapat  dilakukan dengan memberikan larutan gula garam dengan segera begitu  terlihat adanya gejala-gejala muntaber agar tidak terjadi dehidrasi.  Cara mencampur bahan : larutkan 1 sendok teh gula pasir (4 gram) dan 1  ujung sendok teh garam dapur (1 gram) ke dalam segelas air masak (200  cc).
Begitu  penderita mulai terserang berikan 2 atau 3 gelas larutan yang sudah  jadi. Setelah itu setiap kali penderita mencret atau muntah verikan 1  gelas lagi. Sementara pertolongan pertama sudah terlaksana bawalah  penderita penderita secepatnya ke rumah sakit terdekat. Pemberian  larutan hendaknya diteruskan sampai penderita mendapat pertolongan  dokter atau medis. Dengan cara sederhana tersebut penggantian cairan  tubuh dapat sesegera mungkin diatasi sehingga dehidrasi dapat dihindari.
Pencegahan  secara tuntas dari masalah muntaber ini dengan memperbaiki lingkungan  sekitar dan air minum. Biasanya muntaber terjadi oleh karena lingkungan  yang tidak sehat, kotor, kumuh, lembab dan buruknya kondisi air minum  yang dikonsumsi. Sementara lingkungan masih belum sehat, maka  penyebarluasan metode pertolongan pertama pada muntaber ini perlu  dilaksanakan dengan efektif sehingga setiap anggota masyarakat dapat  melakukannya.
Apabila  masyarakat tahu dan mengerti apa yang harus dilakukan dalam usaha  melakukan pertolongan pertama, korban jiwa akibat serangan muntaber  dapat ditekan seminimal mungkin. Oleh karena itu biasakan hidup sehat  dan bersih baik lingkungan atau makanan dan minuman yang kita konsumsi.
 Penyakit Mutaber Penyakit Muntaber atau Vibrio Parahaemolyticus Enteritis adalah keadaan  di mana seseorang menderita muntah-muntah disertai buang air besar  berkali-kali. Kejadian itu dapat berulang tiga sampai lebih sepuluh kali  dalam sehari. Terjadi perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja,  melembek sampai mencair, yang kadang juga mengandung darah atau lendir.  Lazimnya, penyakit muntaber memang menyerang anak-anak 
 
 

0 komentar:
Posting Komentar